Jet tempur siluman ini dijuluki “The Ghost” oleh media-media Moskow karena dirancang untuk tidak bisa terlihat atau terdeteksi, termasuk oleh radar sekalipun.
Pesawat tempur generasi kelima terbaru ini menjadi tanda dari Presiden Vladmir Putin untuk meningkatkan kekuatan militer negaranya setelah hubungan Kremlin dan Amerika Serikat (AS) merosot.
Panglima Tertinggi Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan; ”Setiap negara mungkin menginginkan pesawat seperti ini, dan kami memilikinya,” katanya.
Su-57 dibuat oleh Sukhoi. Jet tempur yang menggunakan mesin kembar ini memiliki kemampuan untuk dikendalikan dari jarak jauh seperti layaknya pesawat nirawak atau drone, meski dalam uji cobanya dikendalikan pilot di kokpit layaknya jet tempur pada umumnya.
Pesawat ini menurut laporan media-media Rusia bisa melaju hingga 1.490 mil per jam dan sangat mudah dioperasikan. Namun, top speed publiknya baru tercatat 1.199 mil per jam.
Sementara itu, wakil presiden firma analisis pertahanan Teal Group, Richard Aboulafia, meremehkan klaim-klaim Rusia akan kehebatan pesawat jet tempur Su-57. ”Orang-orang Rusia sangat suka berbicara besar, tapi uang dan teknologi sepertinya tidak ada di sana,” katanya, seperti dilansir express.co.uk, Minggu (27/8/2017).
International Army Games 2017 akan diikuti sekitar 70 negara. Ajang untuk pamer kendaran-kendaraan tempur ini digelar setiap dua tahun. Selama ajang berlangsung, lebih dari 150 pesawat terbang akan unjuk kebolehan.
Credit sindonews.com