Selasa, 15 Desember 2015

Mesir: Tak Ada Bukti Serangan Terorisme di Pesawat Rusia yang Jatuh


 
BBC Pihak Rusia yang meneliti penyebab jatuhnya pesawat Rusia di Sinai- meyakini bahwa sebuah bom diletakkan di dalam pesawat sebelum lepas landas. 
 
KAIRO, CB - Investigator Mesir merilis pernyataan bahwa tidak ada bukti serangan terorisme berperan dalam kecelakaan pesawat maskapai Rusia Kogalymavia 9268 yang jatuh di Pegunungan Sinai, 31 Oktober lalu.

“Tidak ada bukti serangan teror atau intervensi ilegal,” kata Ayman al-Muqaddim, Ketua Badan Investigasi Kecelakaan Pesawat dikutip BBC, Senin (14/12/2015).

Pernyataan ini bertolak belakang dengan investigasi Rusia yang menyatakan bahwa bom yang ditanam di dalam pesawat nahas tersebut sebagai penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan seluruh 224 awak penumpang dan pesawat.

Kelompok militan Negara Islam (ISIS) juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab dalam kecelakaan itu.

Bahkan ISIS merilis foto yang diklaim sebagai bom yang meledakkan pesawat yang bertolak dari Sharm El-Sheikh menuju ke St Petersburg itu.

Sejauh ini, Rusia belum menanggapi pernyataan Mesir yang kelihatannya akan menimbulkan skeptisme, terutama di antara negara-negara Barat.

Kecelakaan itu memukul berat industri pariwisata Mesir terutama di Sharm El-Sheikh, resor wisata yang populer di kalangan warga Eropa terutama Rusia.

Menteri Pariwisata Mesir menyatakan awal bulan ini penerimaan devisa dari sektor pariwisata diperkirakan anjlok 10 persen dibandingkan tahun lalu.


Credit KOMPAS.com