Selasa, 22 Desember 2015

Hubungan Membaik, Brasil Akan Bebas Visa Masuk Indonesia

Ditargetkan wisatawan asing ke RI meningkat jadi 20 juta orang.

Hubungan Membaik, Brasil Akan Bebas Visa Masuk Indonesia
Turis warga asing di Candi Borobudur (REUTERS/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto)
 
CB - Menteri Koordinator bidang Maritim, Rizal Ramli menyatakan, pemerintah Indonesia telah memasukkan negara Brasil menjadi salah satu negara, yang akan diberikan fasilitas bebas visa kunjungan berwisata ke Indonesia.

Diutarakannya, hubungan Indonesia dan Brasil pun semakin baik, setelah hubungan diplomatik kedua negara sempat renggang lantaran adanya eksekusi mati warga Brasil karena terbukti terlibat narkotika .

"Brasil setelah kasus hukuman mati pemerintah Brasil tarik dubes kita (di Indonesia), ada sedikit masalah diplomatik. Tapi sudah selesai, Dubes Indonesia sudah diterima Presiden Brasil, hubungan diplomatik kita sudah baik oleh karena itu kita bebaskan BVK (Biaya Visa Kunjungan) untuk Brasil," ujar Rizal di kantor Menko Maritim, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Negara Brasil masuk dalam daftar 84 negara yang diusulkan diberi fasilitas bebas visa wisata ke Indonesia. Hal ini bagian dari upaya pemerintah untuk terus menggenjot pendapatan devisa nasional dari sektor pariwisata.

"Kita juga telah me-review 47 negara untuk masuk dalam bebas visa kunjungan, ini dampaknya positif terjadi peningkatan (jumlah wisatawan) dari negara-negara yang diberikan bebas visa kunjungan," katanya.

Dengan terus ditambahnya negara bebas visa kunjungan ini, Rizal mengharapkan, pendapatan Indonesia dari segi pariwisata bisa menanjak dalam waktu lima tahun ke depan dan bisa mengalahkan jumlah wisatawan asing ke negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

"Sekarang jumlah turis nyaris ada 10 juta per tahun, nanti lima tahunan lagi (wisatawan) kita mau capai 20 juta orang. Saat ini jumlah devisa nyaris US$10 miliar, kita mau tingkatkan US$20 miliar dalam lima tahun ini," katanya.



Credit VIVA.co.id