Para sejarawan memang telah lama tertarik untuk menelusuri kehidupan Hitler sewaktu ia dipenjara di Landsberg bersama beberapa orang pengikutnya.
Menurut dokumen tersebut, sang pemimpin Nazi tersebut mendapatkan sejumlah perlakuan khusus. Perlakuan khusus yang Hitler peroleh tersebut bukan seperti perlakukan yang selayaknya diterima oleh seorang tahanan. Selama di dalam penjara, Hitler mendapat pasokan bir berlimpah.
Meskipun Hitler menggambarkan dirinya sebagai orang yang anti minuman alkohol, namun dalam dokumen sejarah setebal 552 halaman itu terungkap fakta bahwa Hitler membeli 62 botol bir ukuran setengah liter pada Juli 1924. Jumlah yang sama juga dipesan Hitler dari balik jeruji penjara pada bulan-bulan berikutnya.
Hitler mendekam di penjara Lindsberg setelah kelompoknya gagal untuk merebut kekuasaan di Bavaria. Ia dibebaskan dari Landsberg pada 20 Desember 1924. Selama di dalam penjara Hitler diketahui menulis banyak halaman dari buku pertamanya 'Mein Kampf'.
Kepala Arsip negara bagian Bavaria di Nuremberg, Fleischmann, mengatakan, dokumen sejarah tersebut juga mengungkapkan bahwa Hitler dan sesama anggota Partai Nazi diperlakukan jauh lebih baik dari kelompok sosialis atau komunis yang juga dipenjara karena aksi kudeta beberapa tahun sebelumnya.
"Meski hukuman yang mereka (kelompok sosialis dan komunis, Red) terima sama dengan kelompok Hitler, tetapi dalam prakteknya itu benar-benar berbeda," kata Fleischmann dalam sebuah wawancara telepon kepada Associated Press, Selasa (22/12).
"Kaum kiri (sosialis dan komunis) dianiaya, sedangkan sayap kanan terlihat makmur," kata Fleischmann menambahkan.
Credit REPUBLIKA.CO.ID