Dewan Keamanan PBB (Foto: AFP)
CB, New York: Delegasi dari seluruh
Eropa dan Timur Tengah akan berpartisipasi dalam pertemuan, Jumat
(18/12/2015) ini untuk mengakhiri perang saudara di Suriah.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry akan memimpin
pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada upaya sebelumnya untuk
mengakhiri perang empat tahun. Hal ini telah mengakibatkan lebih dari
250.000 orang tewas dan membuat 22 juta orang mengungsi.
"Kerry juga akan menjadi tuan rumah pertemuan International Syria
Support Group untuk membahas upaya mendorong gancatan senjata, juga
membicarakan tentang transisi politik di Suriah untuk mengakhiri
konflik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri John Kirby, seperti
dikutip USA Today, Jumat (18/12/2015).
"Pertemuan DK PBB bertujuan untuk memperkuat upaya percepatan
mengakhiri konflik, termasuk negosiasi formal yang diperlukan antara
perwakilan pemerintah Suriah dan oposisi," ungkap Kirby.
Tujuan lain dari pertemuan ini adalah untuk membahas cara-cara mengintensifkan perang melawan militan Islamic State (ISIS).
AS dan Rusia yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar
Assad telah setuju pada nasib Assad. Sedangkan Presiden Rusia Vladimir
Putin mengatakan, pemimpin Suriah harus dipilih oleh rakyat Suriah dan
teroris harus diberantas.
Credit Metrotvnews.com