Senin, 21 Desember 2015
Pentolan Hizbullah Dibunuh, Israel Diserang Roket dari Libanon
TEL AVIV - Sejumlah roket dari Libanon menyerang wilayah Israel setelah serangan udara Israel di Suriah menewaskan salah satu pemimpin militan Hizbullah Libanon, Samir Kuntar.
Media Libanon mengutip sumber-sumber keamanan melaporkan setidaknya dua roket diluncurkan. Sedangkan media Israel melaporkan ada empat roket yang meledak di wilayah utara Israel.
Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan akibat ledakan salah satu roket di area terbuka di dekat Nahariya. Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi serangan roket itu melalui Twitter. ”Beberapa saat yang lalu, sirene dibunyikan di Israel utara. Laporan awal menunjukkan tiga roket menghantam Israel utara. Pasukan mencari areanya,” tulis pihak Pasukan Pertahanan Israel, seperti dikutip dari IB Times, Senin (21/12/2015).
Sumber-sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa, dua roket Katyusha buatan era Soviet ditembakkan dari wilayah selatan Kota Tirus.
Insiden ini dikhawatirkan mengobarkan permusuhan lama antara Israel dan Libanon. Serangan roket dari arah Libanon diyakini sebagai balas dendam Hizbullah atas kematian Samir Kuntar—ada yang menyebutnya Samir Qantar.
Militan Hizbullah berada di Suriah demi membantu sekutunya, pasukan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk memerangi pemberontak Suriah. Samir Kuntar ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akiat serangan udara Israel di Jaramana, dekat Damaskus.
Credit Sindonews