Selasa, 29 Desember 2015

150 astronom AS akan saksikan GMT Belitung


150 astronom AS akan saksikan GMT Belitung
Dokumentasi--Gerhana matahari total terlihat dari satelit mini Proba-2 pemerhati-Matahari milik ESA, yang menggunakan SWAP imager untuk mengabadikan gambar saat bulan melintas di depan matahari dalam foto handout dari Observatorium Kerajaan Belgia, Jumat (20/3). SWAP memandang piringan matahari pada panjang gelombang ultraviolet ekstrem untuk mengambil gambar permukaan matahari yang bergolak dan koronanya yang terus berputar. (REUTERS/ESA/Royal Observatory of Belgium/Handout via Reuters)
 
 
Pangkalpinang (CB) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan sebanyak 150 astronom asal Amerika Serikat akan berkunjung ke Kabupaten Belitung untuk menyaksikan gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Kita sudah menerima perwakilan astronom asal Amerika Serikat untuk melihat langsung akomodasi, penginapan, sarana dan prasarana yang dipersiapkan pemerintah daerah," kata Kabid Promosi dan Pemasaran Disbudpar Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Yani Hazir di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan pemerintah provinsi dan kabupaten telah sudah mempersiapkan berbagai agenda pariwisata, sosialiasasi, menyambut gernaha matahari total di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, Belitung Timur dan Kabupaten Bangka Tengah.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Ekonomi, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan dalam mengoptimalkan persiapan menyambut GMT.

"Alhamdulillah banyak astronom, pelajar dan wisatawan mancanegara dan nusantara yang meminati gerhana matahari total ini," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini tingkat pesanan hotel untuk tanggal 8 hingga 10 Maret 2016 sudah mencapai 80 persen dan ini menunjukan minat astronom dan wisatawan cukup tinggi.

"Kita harapkan pengelola hotel dan pelaku wisata untuk terus mengoptimalkan persiapan, agar wisatawan puas dan menjadikan agenda tahunan mereka untuk berwisata ke negeri ini," ujarnya.

Menurut dia gerhana matahari total ini sebagai momentum untuk memperkenalkan wisata daerah ini tingkat dunia yang akan dihadiri wisawatan asing dan nusantara.

"Kita terus melakukan berbagai persiapan, agar wisatawan tidak hanya menyaksikan GMT tetapi juga menikmati keindahan alam pantai, seni budaya dan kuliner khas daerah ini," ujarnya.



Credit  ANTARA News