Selasa, 29 Desember 2015

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
Situs militer terkenal IHS Janes menulis bahwa Angkatan Darat Amerika Serikat mempensiunkan pesawat tanpa awak atau unmanned air vehicle (UAV) RQ/MQ-5 Hunter. Pengumuman ini dikeluarkan setelah penerbangan terakhir RQ/MQ-5 Hunter terakhir, pada pertengahan Desember di Ft Hood di Texas. Pesawat ini telah menjalani lebih dari 110.000 ribu jam terbang dan ikut dalam beberapa peperangan. janes.com

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
Pengalaman pertama RQ/MQ-5 Hunter dalam peperangan adalah pada saat mendukung misi NATO di Kosovo, antara 1996 dan 2002. Selama di Kosovo, UAV Hunter menjalankan misi sebanyak 600 jam terbang setiap 30 hari, atau 4.200 jam terbang selama tujuh bulan di Kosovo, Hunter merupakan salah satu UAV yang telah terbukti keandalannya dalam perang. popsci.com

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
Hunter juga terlibat dalam perang Irak, pada 2003, dan beberapa tahun terlibat dalam misi-misi di Afghanistan. Pada November 2004, Department of Homeland Security Amerika Serikat menugaskan dua UAV Hunter di perbatasan Arizona. Pesawat tanpa awak RQ/MQ-5 Hunter bertugas melakukan mata-mata, pengawasan, dan pengintaian dalam setiap misinya. Hunter memberikan gambar dan data yang real-time. army-technology.com


Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
Sejarah RQ/MQ-5 Hunter dimulai pada 1989, pada saat Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat membuat program bersama pesawat tanpa awak. TRW (program hunter dibeli Northrop Grumman, pada 2003) dan Israeli Aircraft Industries (IAI) Malat Division memenangkan kontrak tujuh UAV Hunter, pada 1993. Pesawat tanpa awak ini resmi bergabung dengan angkatan darat, pada 1996. northrop grumman

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
RQ/MQ-5 Hunter termasuk jenis pesawat tanpa awak radius pendek atau UAV-SR (Unmanned Aerial Vehicle - Short Range). Hunter generasi pertama hanya mampu terbang selama 12 jam dengan radius 140 mil laut atau 260 km dengan ketinggian terbang 4.600 m. Selain dikendalikan dari darat, pesawat tanpa awak ini mampu menjalankan misi otonom yang terprogram. army-technology.com

Amerika Pensiunkan Pesawat Tanpa Awak yang Ikut Tiga Perang
Hunter dapat lepas landas dengan bantuan roket pada daerah yang terbatas luasnya. Pesawat tanpa awak ini memiliki panjang 7 m, rentang sayap 8,9 m, berat kotor 727 kg, dan dapat membawa beban seberat 90 kg. Pesawat ini menggunakan dua mesin Moto Guzzi twin cylinder, 4 stroke, sehingga dapat melaju dengan kecepatan 196 km/jam. army-technology.com



Credit  tempo.co