Perdana Menteri Yunani berpidato di
Parlemen meskipun seharusnya dia berunding dengan para peminjam Eropa
dan IMF. (Reuters/Alkis Konstantinidis)
Dalam istilah yang tajam dan tidak biasa, Preisen Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menuduh Tsipras memutarbalikkan usul yang diajukan para kreditor internasional untuk mencapai kesepakatan uang tunai-untuk-reformasi, dan lambat dalam mengajukan usul alternatif.
Dia mendesak Athena mengajukan usul sesegera mungkin agar perundingan bisa dimulai kembali di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa-Amerika Latin pada Rabu (10/6), di Brussels.
Di Athena, seorang pejabat pemerintah mengatakan Yunani ingin melanjutkan perundingan “di tingkat politik” untuk menemukan titik temu dengan para pemberi pinjaman.
Akan tetapi, zona euro dan Dana Moneter Internasional, IMF, menegaskan angka yang diajukan harus sesuai dalam pertemuan teknis sebelum tercapai kesepakatn politik.
Tsipras sebelumnya diperkirakan kembali ke Brussel pada Jumat (5/6) untuk memulai kembali perundingan. Tetapi karena tentangan partai Syriza terhadap usul para kreditor itu, dia malah mendatangi parlemen Yunani dan mengecam tawaran yang diajukan sebagai “tidak masuk akal”.
Juncker hampir saja menuduhnya bermuka dua.
“Saya tidak punya masalah pribadi dengan Alexis Tsipras, malah sebaliknya. Dia teman saya dulu, dan masih teman saya. Tetapi agar pertemanan bisa langgeng, harus ada semacam peraturan minimum,” ujarnya dalam jumpa pers di pertemuan puncak G7 di Jerman.
Ketika ditanya kapan kesempatan terakhir bagi Yunani mencapai kesepakatan dan mencairkan dana yang sangat dibutuhkan dari total hutang sebesar 240 euro, Juncker mengatakan; “Sudah pasti akan ada tenggat waktu.”
Dia tidak menyebut tanggal tertentu, akan tetapi para pejabat Uni Eropa mengatakan kesepakatan perlu dicapai minggu ini agar ada waktu untuk mendapatkan persetujuan tingkat menteri dan parlemen untuk pencairan dana, sebelum program penyelamatan ekonomi habis masa berlakunya pada akhir Juni.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan kepala Komisi Eropa menolak menerima panggilan teleon dari Tsiprasi pada Sabtu untuk memperlihatkan kemarahannya. Juncker membenarkan bahwa Tsipras mencoba menelponnya, tetapi dia ingin mendapatkan dan mempelajari usul tandingan dari Yunani sebelum kembali berkomunikasi dengan PM Yunani itu.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, yang memimpin pertemuan puncak Uni Eropa, mengkritik retorika menghasut dari pemerintah kiri Yunani mengenai kreditor Eropa dan IMF.
“Jika seseorang mengatakan saya akan meminjamkan uang tetapi tolong bayar di masa depan, orang itu bukan perampok kejam. Dan tidak benar para peminjam selalu memiliki moral dan pemberi pinjaman tidak bermoral,” ujar Tusk kepada wartawan.
Penghematan Pensiun Bisa Dirundingkan
Junker mengatakan telah mengatakan kepada Tsipras minggu lalu bahwa isu yang ditolak Yunani, seperti tuntutan menghapus pendapatan tambahan bagi pensiunan kecil, terbuka untuk dirundingkan jika Athena mengajukan usul alternatif yang menghasilkan penghematan dalam jumlah sama.
“Dia tidak memberitahu perelemen bahwa kami sudah menanggapi masalah itu,” kata Juncker dengan suara tinggi.
Presiden
Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengeluarkan pernyataan keras yang
tidak biasa dikeluarkan dalam hubungan diplomatik tingkat tinggi.
(Reuters/Francois Lenoir)
|
“Penghematan lebih besar diminta dari satu perekonomian yang sudah lumpuh, ini menghasilkan satu dosis penghematan terbesar yang pernah dilaksanakan oleh satu negara di masa damai,” tulisnya.
“Tidak ada tawaran penghapusan hutang. Tidak ada rencana bagi peningkatan investasi. Dan tentu saja, sampai sekarang, tidak ada “Pidato Harapan” bagi rakyat yang sudan menderita ini,” kata Varoufakis.
Dia mendesak Kanselir Jerman Angela Merkel menanggapi Yunani sebagai tanda bahwa Eropa siap mengakhiri tuntutan penghematan, seperti yang pernah diberikan oleh Menlu AS James F. Byrnes kepada Jerman dalam pidato setelah Perang Dunia II pada 1946.
Jajak pendapat memperlihatkan bahwa dua pertiga warga Yunani ingin tetap berada di zona euro, dan mayoritas penduduk ingin pemerintah mencapai kesepakatan dengan para kreditor meski ini berarti lebih banyak pengorbanan.
Juncker mengatakan dia tetap menolak mempertimbangkan Yunani keluar dari zona mata uang bersama, dan kemarahannya itu memperlihatkan bagaimana negara itu telah menyingkirkan salah satu sekutunya di blok tersebut.
Diantara pengikut garis keras zona euro adalah Menteri Keuangan Slovakia Peter Kazimir yang mengatakan Pemerintah Yunani memenangkan pemilu dengan janji yang tidak bisa dipenuhi.
“Negara-negara zona euro mencoba mempertahankan Yunani tetapi bukan dengan segala cara,” katanya. “Mereka harus menyerah, dan melanjutkan program yang ada.”
credit CNN Indonesia