MOSKOW (CB) – Sebuah pesawat pembom Tupolev TU-95 ‘Bear’
yang terbakar saat lepas landas menyebabkan seluruh armada pesawat itu
dilarang terbang. Dalam kejadian itu beberapa kru pesawat mengalami
luka-luka.
“Kecelakaan terjadi saat latihan terbang di landasan pacu Ukrainka di daerah Amur pada pukul 17.00 waktu Moskow,” demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS, Selasa (9/6/2015).
“Pesawat Tu-95 melampaui landasan pacu saat berakselerasi. Tidak ada amunisi yang dibawa. Menurut informasi sementara, kebakaran mesin menjadi penyebab kecelakaan,” tambah pernyataan itu. Dilaporkan juga beberapa kru pesawat mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit.
Angkatan Udara Rusia saat ini diketahui memiliki 63 unit pembom Tupolev TU-95, sebanyak 55 unit di antaranya dalam keadaan siap tempur. Pesawat bermesin baling-baling yang diperkenalkan pada 1956 itu masih digunakan bersama dengan pembom supersonik Tupolev TU-160 ‘Blackjack’.
Dalam beberapa bulan terakhir pembom Rusia ini sering terlihat di wilayah udara Inggris yang menyebabkan ketegangan antar kedua negara. Bahkan menurut sebuah informasi, sebuah pembom yang berhasil dicegat jet tempur inggris pada Februari 2015 membawa hulu ledak nuklir.
“Kecelakaan terjadi saat latihan terbang di landasan pacu Ukrainka di daerah Amur pada pukul 17.00 waktu Moskow,” demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS, Selasa (9/6/2015).
“Pesawat Tu-95 melampaui landasan pacu saat berakselerasi. Tidak ada amunisi yang dibawa. Menurut informasi sementara, kebakaran mesin menjadi penyebab kecelakaan,” tambah pernyataan itu. Dilaporkan juga beberapa kru pesawat mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit.
Angkatan Udara Rusia saat ini diketahui memiliki 63 unit pembom Tupolev TU-95, sebanyak 55 unit di antaranya dalam keadaan siap tempur. Pesawat bermesin baling-baling yang diperkenalkan pada 1956 itu masih digunakan bersama dengan pembom supersonik Tupolev TU-160 ‘Blackjack’.
Dalam beberapa bulan terakhir pembom Rusia ini sering terlihat di wilayah udara Inggris yang menyebabkan ketegangan antar kedua negara. Bahkan menurut sebuah informasi, sebuah pembom yang berhasil dicegat jet tempur inggris pada Februari 2015 membawa hulu ledak nuklir.
Credit Okezone