Rabu, 03 Agustus 2016

Marinir TNI AL Kini Diperkuat Peluncur Roket RM-70 Vampir

 Marinir TNI AL Kini Diperkuat Peluncur Roket RM-70 Vampir
Prajurit Batalyon Roket Marinir Resimen Artileri Marinir melakukan uji tembak Multi Launch Rocket System (MLRS) RM-70 Vampire kaliber 122 mm di Puslatpur Korps Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 2 Agustus 2016. Indonesia membeli 8 uni MLRS RM-70 Vampire, melengkapi MLRS RM-70 Grad, pada 2003. ANTARA/M Risyal Hidayat


 Marinir TNI AL Kini Diperkuat Peluncur Roket RM-70 Vampir
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi membidik titik jauh dari RM-70 Vampire di Situbondo, Jawa Timur, 2 Agustus 2016. KSAL menjelaskan bahwa delapan peluncur multi roket ini adalah bagian dari program pembelian 36 unit RM-70 Vampire. Marinir TNI AL telah memiliki sembilan unit RM-70 Grad, MLRS sebelum Vampire. Perbedaanya, Vampire menggunakan sistem pengendali digital. ANTARA/M Risyal Hidayat


 Marinir TNI AL Kini Diperkuat Peluncur Roket RM-70 Vampir Multi Launch Rocket System (MLRS) RM-70 Vampire merupakan pengembangan dari RM-70 Grad. RM-70 dibuat oleh iperusahaan industri pertahanan Ceko, Ecxalibur Army Ltd. Ceko mulai mengembangkan RM-70 sejak dasawarsa 1960-an menggunakan roket kaliber 122 mm, sama dengan yang digunakan BM-21, buatan Uni Soviet. RM-70

 Marinir TNI AL Kini Diperkuat Peluncur Roket RM-70 Vampir
RM-70 Vampir menggunakan basis truk Tatra T-815-7 delapan cilinder, dengan radius jelajah 1.000 km dan mampu melaju hingga kecepatan 90 km/jam. Truk ini membawa 40 peluncur roket kaliber 122 mm dan 40 roket cadangan. Roket kaliber 122 mm sudah diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad, yaitu RHan 122. ANTARA/HO-Kadispen Kormar/Letkol Marinir Akhmad Hanifa
















Credit  Tempo.co