Seluruh tugas telah diemban dengan baik. Apa saja?
Personel TNI dan KRI Bung Tomo di Dermaga Beirut, Lebanon. (VIVA.co.id/Dispen Armatim)
CB – Sebagai
bagian dari United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), Maritime
Task Force (MTF), mengemban misi utama melaksanakan patroli di Area of
Maritime Operation (AMO) dalam rangka mencegah terjadinya penyelundupan
senjata serta material lain dari dan menuju Lebanon melalui laut.
"Misi ini tentu saja tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh unsur-unsur kapal perang yang siap, prajurit yang profesional serta kerja sama yang baik," kata Chief of Staff MTF, Kolonel Laut (P) Agus Hariyadi, di Dermaga Beirut, Lebanon, melalui keterangan pers, Selasa, 30 Agustus 2016.
Selama 11 bulan bergabung dalam MTF-UNIFIL, seluruh prajurit KRI Bung Tomo di bawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, ST telah berhasil menyelesaikan semua tugas yang diemban dengan baik. Mulai dari tugas patroli di Area of Maritime Operation (AMO), latihan antarsesama unsur MTF, latihan dengan Angkatan Laut Lebanon, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
KRI Bung Tomo dengan 357 prajuritnya telah memberikan kontribusi nyata yang sangat besar bagi terciptanya keamanan di wilayah perairan Lebanon sekaligus telah mengharumkan nama PBB dan Indonesia.
Kesuksesan yang telah diraih, keteladanan dalam sikap, serta profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh prajurit KRI Bung Tomo - 357 telah membawa dampak positif bagi satuan-satuan lain yang tergabung dalam UNIFIL.
"Saya sangat percaya keikutsertaan kita dalam misi ini akan tetap dikenang oleh pasukan PBB dan rakyat Lebanon", kata Kolonel Laut (P) Agus Hariyadi.
"Misi ini tentu saja tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh unsur-unsur kapal perang yang siap, prajurit yang profesional serta kerja sama yang baik," kata Chief of Staff MTF, Kolonel Laut (P) Agus Hariyadi, di Dermaga Beirut, Lebanon, melalui keterangan pers, Selasa, 30 Agustus 2016.
Selama 11 bulan bergabung dalam MTF-UNIFIL, seluruh prajurit KRI Bung Tomo di bawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, ST telah berhasil menyelesaikan semua tugas yang diemban dengan baik. Mulai dari tugas patroli di Area of Maritime Operation (AMO), latihan antarsesama unsur MTF, latihan dengan Angkatan Laut Lebanon, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
KRI Bung Tomo dengan 357 prajuritnya telah memberikan kontribusi nyata yang sangat besar bagi terciptanya keamanan di wilayah perairan Lebanon sekaligus telah mengharumkan nama PBB dan Indonesia.
Kesuksesan yang telah diraih, keteladanan dalam sikap, serta profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh prajurit KRI Bung Tomo - 357 telah membawa dampak positif bagi satuan-satuan lain yang tergabung dalam UNIFIL.
"Saya sangat percaya keikutsertaan kita dalam misi ini akan tetap dikenang oleh pasukan PBB dan rakyat Lebanon", kata Kolonel Laut (P) Agus Hariyadi.
Credit VIVA.co.id