Pusat pelatihan pertama di negara Baltik itu akan memungkinkan tentara Lithuania dan para sekutu NATO mereka untuk belajar bagaimana cara menyerbu dan melindungi bangunan dan menggunakan terowongan.
"Suasana pelatihan baru akan membantu pasukan kami mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk membela negara dan menghalau musuh," kata Menteri Pertahanan Juozas Olekas kepada wartawan di lokasi tersebut yang dibangun dengan dana hampir lima juta euro, Selasa (30/8).
Dibangun di atas lahan yang luasnya setara dengan 20 lapangan sepak bola -- atau 15 hektare -- kompleks tersebut memiliki lebih dari dua lusin bangunan, termasuk sebuah gereja dan kantor polisi.
Risau dengan intervensi Rusia di Ukraina dan serentetan latihan militer di kawasan tersebut, Lithuania menambah anggaran pertahanannya sekitar sepertiga setiap tahun sejak 2014.
Dalam jajak pendapat pekan lalu, 60 persen responden di negara berpenduduk tiga juta orang itu mengatakan mereka meyakini kebijakan luar negeri Rusia menimbulkan ancaman bagi keamanan Lithuania, demikian dikutip dari laporan AFP.
Credit ANTARA News