Dunia
militer dihebohkan dengan berita bocornya 22.000 lebih halaman data
sensitif kapal selam Scorpene yang sedang dibangun India. Data-data
kemampuan tempur serta kinerja Scorpene dibocorkan oleh seorang mantan
perwira Angkatan Laut Prancis yang dikontrak DCNS, produsen kapal selam
Prancis, untuk pembangunan enam kapal selam diesel Scorpene di India.
iadnews.in
Media
The Australian menyebutkan bahwa dokumen yang bocor berisi kemampuan
siluman rahasia dari enam kapal selam India, seperti frekuensi Scorpene
mengumpulkan data intelijen, tingkat kebisingan kapal selam pada
berbagai kecepatan dan kedalaman menyelam, jangkauan dan daya tahan, di
mana awak kapal selam dapat berbicara dengan aman untuk menghindari
deteksi musuh, sistem sensor, navigasi, sistem manajemen tempur,
peluncuran torpedo, dan sistem komunikasi. tonnel-ufo.ru
Kapal
selam kelas Scorpene India, INS Kalvari, merupakan kapal selam pertama
dari enam kapal selam yang dibangun di India. INS Kalvari diluncurkan,
pada 29 Oktober 2015. Bocornya data-data sensitif Scorpene membuat India
sangat khawatir, terutama bila rahasia kemampuan tempur kapal selam
mereka bocor ke Tiongkok dan Pakistan, dua negara yang hubungannya tidak
baik dengan India. REUTERS/Shailesh Andrade
Kapal
selam Scorpene buatan DCNS, Prancis, merupakan kapal selam
diesel-listrik yang dikembangkan berdasarkan kapal selam tenaga nuklir
kelas Amethyste milik Angkatan Laut Prancis. Sejak awal, Scorpene
dibangun untuk memenuhi pasar ekspor dan tidak digunakan oleh Prancis.
Scopene menggunakan sistem tempur Submarine Tactical Integrated Combat
System (SUBTICS) canggih, sama dengan yang digunakan kapal selam nuklir
Angkatan Laut Prancis. en.dcnsgroup.com
Scorpene
memiliki tingkat kesenyapan yang tinggi sehingga sulit dideteksi lawan,
dan dibekali dengan kemampuan deteksi yang besar, dan kekuatan
menyerang yang mematikan. Kapal selam buatan DCNS ini dilengkapi enam
tabung peluncur torpedo 533 mm, yang dapat menembakan torpedo kelas
berat Black Shark atau rudal anti kapal Exocet SM.39. Scrorpene juga
membawa 30 ranjau laut. en.dcnsgroup.com
Chili
merupakan negara pertama yang membeli Scorpene. Negara Amerika Latin
ini membeli dua kapal selam. Negara lain adalah Malaysia, yang membeli
dua kapal selam, India enam kapal selam, dan Brasil empat kapal selam.
India membangun Scorpene pesanannya di galangan Mazagon, Mumbay, India,
sedangkan pesanan negara Samba dibangun bersama antara DCNS dan
Odebrecht, Brasil. REUTERS/Bazuki Muhammad
Credit tempo.co