Korea
Selatan membangun tiga kelas kapal perusak sejak dekade 1990-an sampai
sekarang. Ketiga kelas perusak dikenal dengan sebutan KDX (Korean
Destroyer eXperimental), yaitu KDX I (3.800 ton), KDX II (5.500 ton),
dan KDX III (10.000 ton). Saat ini, Angkatan Laut Korea Selatan
diperkuat oleh tiga KDX I, enam KDX II, dan tiga KDX III.
military-today.com
Perangkat
sensor, persenjataan, kendali penembakan dan mesin KDX-I memakai buatan
Amerika Serikat dan Eropa. Rudal permukaan ke udara Sea Sparrow, rudal
anti kapal Harpoon, torpedo, dan radar pencari target di udara,
diproduksi oleh perusahaan Amerika Serikat. Meriam 127 mm, CIWS,
helikopter Super, radar permukaan, radar pengendali tembakan, dan sonar,
merupakan produk dari negara-negara Eropa. wikiwand.com
Korea
Selatan kemudian mengembangkan dan membangun KDX-II, yang memiliki
panjang 150 m, dan lebar 17,4 m. KDX-II dapat melaju hingga kecepatan 29
knots (54 km/jam). Desain lambung kapal perusak KDX-II merupakan
pengembangan sea-keeping hull, lisensi dari IABG, Jerman. Desain lambung
menggabungkan teknologi siluman untuk mengurangi penampang inframerah
dan radar. Kapal ini memiliki daya tahan tinggi dan dapat melindungi kru
dari serangan biokimia. naval.com.br
Perangkat
sensor menggunakan radar pencari jarak jauh Raytheon AN/SPS-49(V)5 dua
dimensi (2D) buatan Raytheon, radar indentifikasi target MW08 G-band 3D
buatan Thales Belanda, dua radar pengendali tembakan STIR240, sonar
hull-mounted DSQs-21, dan sonar pasif towed array buatan Daewoo. KDX-II
dipersenjatai dengan rudal anti pesawat RIM-116 RAM, rudal anti kapal
Harpoon, rudal permukaan ke udara SM-2 Block IIIB, meriam 127 mm Mk 45
mod 4, dan Goalkeeper 30 mm sebagai CIWS. globalsecurity.org
Kapal
perusak KDX-III memiliki panjang 165 m, lebar 21 m, dan mampu
menjelajah hingga 5.500 mil laut atau 10.186 km dengan kecepatan jelajah
20 knots (37 km/jam). Kecepatan maksimum mencapai 30 knots (56 km/jam).
KDX-III
dilengkapi dengan sistem tempur Aegis yang dikembangkan oleh Lockheed
Martin. Sistem ini terdiri dari radar AN/SPY-1D(V) , pemancar SPY-1D (V)
dan sistem kontrol penembakan AN/SPG-62. Perusak KDX III juga
dilengkapi dengan hull mounted sonar DSQS-21BZ , sistem towed array
sonar MTeQ, dan sistem Infrared Search & Track (IRST) Sagem.
wikipedia.org
Kapal
perusak KDX-III memiliki panjang 165 m, lebar 21 m, dan mampu
menjelajah hingga 5.500 mil laut atau 10.186 km, dan kecepatan maksimum
mencapai 30 knots (56 km/jam). KDX-III dilengkapi dengan sistem tempur
Aegis yang dikembangkan oleh Lockheed Martin. Sistem ini terdiri dari
radar AN/SPY-1D(V) , pemancar SPY-1D (V) dan sistem kontrol penembakan
AN/SPG-62. Perusak KDX III juga dilengkapi dengan hull mounted sonar
DSQS-21BZ , sistem towed array sonar MTeQ, dan sistem Infrared Search
& Track (IRST) Sagem. wikipedia.org
Credit Tempo.co