Jumat, 26 Agustus 2016

Liga Arab Dukung Solusi Damai di LCS, Bukan Mendukung Klaim China


 
 
Kompas.com/Musthafa Abd Rahman Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit (kanan) menerima Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, di markas besar Liga Arab di Kairo, Kamis (25/8/2016). 
 
KAIRO, CB -  Liga Arab bersikap netral dalam kasus konflik di Laut China Selatan (LCS) dan juga mendukung solusi damai terkait konflik tersebut.
Wartawan harian Kompas.com, Musthafa Abd Rahman di Kaior, Mesir, Jumat (26/8/2016), melaporkan, sikap Liga Arab tersebut disampaikan Sekjen Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.
Sekjen Liga Arab menyampaikan hal itu ketika ia menerima Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, di markas besar Liga Arab di Kairo, Kamis (25/8/2016).
“Kami mendukung China dalam upayanya untuk menyelesaikan konflik secara damai dan tidak mendukung klaim China atas sengketa di Laut China Selatan,” ujar Sekjen Liga Arab kepada Dubes Helmy.
Pernyataan ini didasari oleh komunike yang dikeluarkan pada pertemuan Menteri Luar Negeri Arab-China pada Mei 2016 yang oleh berbagai media di China diklaim sebagai dukungan Liga Arab atas klaim China.
Selama ini memang China aktif melobi negara-negara Arab untuk meminta dukungan terkait isu LCS itu.
China sering menggunakan kartu hubungan kuatnya dengan negara-negara Arab untuk meminta dukungan soal isu konflik LCS tersebut.
Sekjen Liga Arab juga menyampaikan keinginannya untuk terus meningkatkan hubungan antara Indonesia dan negara-negara Arab terutama di bidang politik.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Liga Arab menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia.
“Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim di dunia, Indonesia merupakan mitra strategis bagi negara-negara Arab”, ujarnya.




Credit  KOMPAS.com