Ilustrasi pertempuran militer Turki dan Kurdi. (Reuters/Umit Bektas)
Kantor berita Anadolu memaparkan jet tempur Turki meluncurkan serangan udara pada Senin (29/8) sekitar pukul 09.30 dan 10.55 waktu setempat, dengan menargetkan "organisasi teroris separatis" di Gara, Irak utara. Serangan itu, menurut laporan Anadolu, berhasil menghancurkan sejumlah target.
Gencatan senjata yang sudah berlangsung selama dua tahun antara Ankara dan PKK terhenti tahun lalu, setelah pemberontak Kurdi melancarkan sejumlah serangan yang menargetkan pasukan keamanan di wilayah tenggara Turki yang bergejolak.
Serangan Turki di Irak diluncurkan seiring dengan semakin gencarnya militer Turki menyerang kelompok militan ISIS dan milisi Kurdi di Suriah.
Sejak Rabu (24/8), Turki melakukan operasi melawan ISIS dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Serangan udara di Irak utara merupakan serangan kali pertama sejak operasi Suriah dimulai pada Rabu.
Turki menilai YPG merupakan "organisasi teroris," cabang dari PKK. Namun, dengan dukungan serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat, YPG berhasil memukul mundur ISIS dan merebut sejumlah wilayah di Suriah utara dari cengkraman kelompok militan itu.
Credit CNN Indonesia