JAKARTA
- Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung Timor Leste dalam
sengketa batas laut dengan Australia. Komitmen ini disampaikan Menteri
Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto
usai melakukan pertemuan dengan Mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanan
Gusmao, Minggu, 21 Agustus 2016 malam.
Wiranto menyampaikan dalam pertemuannya dengan Xanana Gusmao juga membahas berbagai persoalan, termasuk menyangkut batas kedua negara dan perekonomian.
"Beliau (Xanana) datang membincangkan hal-hal penting diantara kedua negara," ujar Wiranto, Jakarta, Senin (22/8 2016).
Sementara Xanana menyampaikan rencananya Pemerintah Timor Leste untuk datang ke Pangadilan Internasional Den Hag Belanda terkait sengketa batas maritim dengan Australia tersebut. "Minggu depan saya akan ke Belanda berunding disana," jelas Xanana.
Sengketa batas maritim Timor Leste dengan Australia sudah terjadi sejak lama. Sengketa ini dianggap menimbulkan kerugian miliaran dolar dari keuntungan eksplorasi kilang minyak dan lapangan gas lepas pantai di Laut Timor.
Wiranto menyampaikan dalam pertemuannya dengan Xanana Gusmao juga membahas berbagai persoalan, termasuk menyangkut batas kedua negara dan perekonomian.
"Beliau (Xanana) datang membincangkan hal-hal penting diantara kedua negara," ujar Wiranto, Jakarta, Senin (22/8 2016).
Sementara Xanana menyampaikan rencananya Pemerintah Timor Leste untuk datang ke Pangadilan Internasional Den Hag Belanda terkait sengketa batas maritim dengan Australia tersebut. "Minggu depan saya akan ke Belanda berunding disana," jelas Xanana.
Sengketa batas maritim Timor Leste dengan Australia sudah terjadi sejak lama. Sengketa ini dianggap menimbulkan kerugian miliaran dolar dari keuntungan eksplorasi kilang minyak dan lapangan gas lepas pantai di Laut Timor.
Credit Sindonews