Kamis, 25 Agustus 2016

Italia terguncang oleh dahsyatnya gempa di bagian tengah negeri ini

 
Italia terguncang oleh dahsyatnya gempa di bagian tengah negeri ini
Amatrice di Italia Tengah yang setahun lalu dinobatkan sebagai salah satu kota terindah di Italia luluh lantak oleh gempa 6,2 SR yang terjadi pada 24 Agustus 2016 (Reuters)
usia saya sudah 65 tahun tetapi saya tidak pernah mengalami hal semacam ini, gempa memang ya sering terjadi, tetapi tidak pernah sebesar ini. Ini malapetaka
Roma/Accumoli, Italia (CB) - Italia terguncang oleh gempa bumi dahsyat yang meluluhlantakkan bagian tengah negeri ini, sedangkan tim penolong dengan menggunakan helikopter bergegas mengungsikan para penyintas ke tempat aman di wilayah-wilayah terisolir yang diputus oleh longsor dan puing-puing bangunan runtuh menyusul gempa bumi 6,2 Skala Richter yang mengguncang Italia tengah Rabu dini hari waktu setempat atau Rabu sore WIB tadi.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi yang langsung mengunjungi wilayah bencana mengatakan paling sedikit 120 orang tewas akibat gempa bumi ini.

Foto-foto udara menunjukkan seluruh wilayah Amatrice, yang tahun lalu dipilih sebagai salah satu kota bersejarah paling indah di Italia, diratakan oleh gempa bumi dahsyat itu.

Kebanyakan yang meninggal dunia atau hilang terkubur puing-puing bangunan adalah pengunjung atau wisatawan.

"Hanya orang-orang muda di sini, ini musim liburan, festival di kota ini akan digelar lusa sehingga banyak tamu datang," kata Giancarlo, penduduk Amatrice, berdiri di jalan dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

"Mengerikan sekali, usia saya sudah 65 tahun tetapi saya tidak pernah mengalami hal semacam ini, gempa memang ya sering terjadi, tetapi tidak pernah sebesar ini. Ini malapetaka," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Jumlah korban meninggal akibat bencana alam ini diperkirakan akan terus bertambah.

Sementara itu para pasien di sebuah rumah sakit di Amatrice yang tertimpa hebat oleh gempa bumi dahsyat diungsikan ke jalan-jalan begitu rumah sakit lapangan didirikan di sini.

"Tiga perempat kota ini sudah tidak ada lagi," kata Wali Kota Amatrice Sergio Pirozzi kepada stasiun televisi RAI. "Yang jadi tujuan sekarang adalah menyelematkan sebanyak mungkin orang. Banyak suara di bawah reruntuhan, kami harus menyelamatkan orang-orang di sana."

Stefano Petrucci, Wali Kota Accumoli, mengatakan sekitar 2.500 orang kehilangan rumahnya di 17 dusun.

Para penduduk selamat memindahkan dan menggeser berton-ton puing bangunan runtuh dengan tenaga seadanya sebelum petugas bantuan darurat tiba dengan alat-alat berat dan anjing pelacak.

Retak-retak lebar terlihat seperti luka yang menganga di bangunan-banguan yang masih berdiri.

Departemen Perlindungan Sipil mengatakan para penyintas akan diungsikan ke daerah-daerah aman di Italia tengah, sedangkan yang lainnya ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan di kawasan itu, demikian Reuters.



Credit  ANTARA News


120 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat di Italia

120 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat di Italia
Paling sedikit 120 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Italia tengah Rabu dini hari waktu Italia, 24 Agustus 2016. (Reuters)
Saya terguncang oleh apa yang saya lihat. Kami tak berhenti menggali seharian penuh
Roma/Accumoli, Italia (CB) - Gempa bumi hebat yang mengguncang Italia tengah Rabu waktu setempat telah menewaskan paling sedikit 120 orang, kata Perdana Menteri Italia Matteo Renzi seperti dikutip Reuters.

Sebagian dari jumlah korban itu ditimbun hidup-hidup oleh reruntuhan gedung yang ambruk dihajar gempa.  Para relawan dan petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan orang-orang yang masih terjebak di bawah bangunan-bangunan runtuh.

Gempa bumi dahsyat itu terjadi pada Rabu dini hari waktu Italia ketika sebagian besar penduduk tengah tertidur lelap dengan meratakan rumah dan jalan di sebuah kluster yang jaraknya 140 km dari Roma.

Gempa bumi ini terasa sampai Bologna di utara sampai Napoli di selatan yang masing-masing berjarak 220 km dari episentrum gempa.

"Saya terguncang oleh apa yang saya lihat. Kami tak berhenti menggali seharian penuh," kata Marcello di Marco (34), petani yang datang dari kota Narni, sekitar 100 km dari situs bencana, untuk ikut membantu korban di Pescara del Tronto.

Di desaAccumoli, satu keluarga terdiri dari empat orang, termasuk dua anak laki-laki berumur delapan bulan dan sembilan tahun, terkubur oleh rumahnya yang ambruk.

Begitu petugas penyelamat mengangkat jenazah bayi yang ditutupi selimut kecil, nenek dari kedua anak itu mengadu kepada Tuhan, "Dia telah mengambil mereka seluruhnya sekaligus.".

Tentara Italia telah memobilisasi bantuan dengan perangkat berat khusus dan dana 235 juta euro dari bantuan darurat. Di Vatikan, Paus Fransiskus membatalkan sebuah acara menyusul gempa bumi dahsyat ini, demikian Reuters.



Credit  ANTARA News