JAKARTA
- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, akan
membuka latihan TNI AL yang diberi sandi “Armada Jaya XXXIV/2016” di
Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Surabaya,
Kamis (1/9/2016).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana
Pertama TNI Edi Sucipto mengatakan, latihan yang rencananya akan
ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku panglima tertinggi
TNI ini dilaksanakan di Laut Jawa dari awal September hingga minggu
ketiga di bulan yang sama.
"Dimulai dengan proses embarkasi
pasukan dari Pangkalan TNI AL Ujung, Surabaya, hingga puncaknya
dilaksanakan Operasi Amfibi (Opsfib) berupa pendaratan Pasukan Pendarat
(Pasrat) Marinir di Pantai Banongan, Jawa Timur," ujar Edi melalui
keterangan pers yang diterima Sindonews, Rabu (31/8/2016).
KSAL
akan bertindak selaku Pemimpin Umum Latihan Armada Jaya XXXIV/2016,
sedangkan Komandan (Kobangdikal) Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi, sebagai
Direktur Latihan.
Edi mengatakan, Latihan Armada Jaya XXXIV/2016
adalah latihan puncak TNI AL dalam rangka meningkatkan kemampuan
profesionalisme prajurit matra laut yang juga merupakan uji tindak
lanjut dari latihan bertingkat dan berlanjut yang dilakukan oleh
unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Kapal perang,
pesawat udara, marinir dan pangkalan, senjata-senjata strategis TNI AL,
berupa peluru kendali (rudal) permukaan ke permukaan C-705 dan C-802
dari kapal cepat rudal juga akan diucicoba dalam latihan ini.
Demikian
juga Surface and Underwater Torpedo (SUT) dan meriam KRI berbagai
kaliber serta persenjataan berat marinir. "Kurang lebih 7.000 personel
dan 39 Kapal Perang (KRI) dari berbagai jenis ikut dilibatkan dalam
latihan ini," imbuh Edi.
Credit Sindonews