MOSKOW (CB) – Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan
bahwa negaranya akan menambahkan dan mengembangkan kekuatan nuklir
mereka pada tahun ini. Presiden Putin berjanji akan memasukan puluhan
rudal balistik antar benua ke dalam gudang senjata nuklir Rusia.
Pernyataan tersebut disampaikan pemimpin Negeri Beruang Merah saat membuka Forum Teknik Militer (ARMY 2015) di Moskow. Putin mengatakan, rudal-rudal yang akan dikembangkan Rusia mampu menghancurkan setiap sistem pertahanan udara yang pernah ada, termasuk sistem pertahanan yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS).
“Ada lebih dari 40 rudal balistik antar benua baru yang akan menambah dan melengkapi amunisi nuklir kami tahun ini. Rudal itu bisa mengatasi apapun, bahkan bisa mengatasi sistem pertahanan udara tercanggih yang ada,” ungkap Presiden Putin, seperti dilansir The Independent, Rabu (17/6/2015).
Rusia memang terus berupaya memperkuat kekuatan militer mereka, baik untuk pertahanan ataupun penyerangan. Negeri Beruang Merah itu terus menerus mengembangkan senjata, alat tempur, dan sistem pertahanan baik udara maupun darat yang mereka miliki.
Sementara itu, pernyataan Putin ini muncul di tengah rencana AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal terbaru mereka di Eropa. AS berencana akan menempatkan sistem pertahanan rudal tersebut di Eropa Timur dan sekitarnya.
AS dan Rusia saat ini terlihat seperti saling unjuk gigi dalam pengembangan militer. Aksi pamer kedua negara itu mulai terjadi saat keduanya terlibat friksi soal konflik di Ukraina.
AS yang menuduh Rusia terlibat dalam konflik tersebut, terus mengirimkan senjata terbaru mereka ke Eropa dengan alasan untuk melindungi sekutu mereka agar tak bernasib sama dengan Ukraina. Sementara itu, Rusia turut menunjukan dan menempatkan senjata baru mereka di seluruh wilayah perbatasan, yang diduga sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan kawasannya dari ancaman asing.
Pernyataan tersebut disampaikan pemimpin Negeri Beruang Merah saat membuka Forum Teknik Militer (ARMY 2015) di Moskow. Putin mengatakan, rudal-rudal yang akan dikembangkan Rusia mampu menghancurkan setiap sistem pertahanan udara yang pernah ada, termasuk sistem pertahanan yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS).
“Ada lebih dari 40 rudal balistik antar benua baru yang akan menambah dan melengkapi amunisi nuklir kami tahun ini. Rudal itu bisa mengatasi apapun, bahkan bisa mengatasi sistem pertahanan udara tercanggih yang ada,” ungkap Presiden Putin, seperti dilansir The Independent, Rabu (17/6/2015).
Rusia memang terus berupaya memperkuat kekuatan militer mereka, baik untuk pertahanan ataupun penyerangan. Negeri Beruang Merah itu terus menerus mengembangkan senjata, alat tempur, dan sistem pertahanan baik udara maupun darat yang mereka miliki.
Sementara itu, pernyataan Putin ini muncul di tengah rencana AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal terbaru mereka di Eropa. AS berencana akan menempatkan sistem pertahanan rudal tersebut di Eropa Timur dan sekitarnya.
AS dan Rusia saat ini terlihat seperti saling unjuk gigi dalam pengembangan militer. Aksi pamer kedua negara itu mulai terjadi saat keduanya terlibat friksi soal konflik di Ukraina.
AS yang menuduh Rusia terlibat dalam konflik tersebut, terus mengirimkan senjata terbaru mereka ke Eropa dengan alasan untuk melindungi sekutu mereka agar tak bernasib sama dengan Ukraina. Sementara itu, Rusia turut menunjukan dan menempatkan senjata baru mereka di seluruh wilayah perbatasan, yang diduga sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan kawasannya dari ancaman asing.
Credit Okezone