MOSKOW - Militer Rusia telah menandatangani kontrak pertama untuk menerima 12 pesawat jet tempur siluman Su-57. Jet tercanggih generasi kelima Moskow ini akan dikirim ke angkatan bersenjata pada tahun depan.
"Kontrak pertama untuk 12 pesawat telah disetujui, dan pengiriman di bawah kontrak ini akan segera dimulai," kata Deputi Menteri Pertahanan Alexey Krivoruchko kepada wartawan di Komsomolsk-on-Amur, yang dilansir Russia Today, Sabtu (30/6/2018) malam.
Krivoruchko memuji langkah kerja pabrikan pesawat Sukhoi terkait produksi pesawat tempur satu kursi yang canggih tersebut. Menurutnya, para insinyur sedang menyelesaikan tes pada mesin Su-57 untuk tahap kedua.
Jet tempur itu juga dikenal sebagai PAK FA dan T-50. Militer Rusia pernah menyamakannya dengan robot terbang.
Pesawat tempur termutakhir Rusia ini diproduksi oleh United Aircraft Corporation (UAC) Rusia.
Su-57 melakukan penerbangan perdananya delapan tahun lalu. CEO United United Aircraft Corporation Yuri Slyusar mengatakan bahwa angkatan pertama Su-57 dapat mulai beroperasi pada 2019.
Amerika Serikat (AS) sebagai rival utama Rusia juga telah memiliki jet tempur generasi kelima F-35 yang diproduksi Lockcheed Martin. Pesawat itu merupakan proyek gabungan negara-negara NATO.
Tak mau ketinggalan, China ikut-ikutan membuat jet tempur generasi kelima yang dinamai J-20. Beijing yang membanggakan produk dalam negerinya ini menolak untuk mengekspor pesawat tempur termutakhirnya itu.
Credit sindonews.com
