Hari Bastille memperingati penyerbuan benteng Bastille di Paris pada 14 Juli 1789.
CB,
PARIS -- Prancis merayakan Hari Bastille dengan parade militer di Paris
yang dipimpin Presiden Emmanuel Macron, Sabtu (14/7).
Macron berdiri di kendaraan militer diiringi para pengawal yang
menggunakan sepeda motor dan didahului prosesi kavaleri. Dia melintasi
Champs Elysees, jalan boulevard yang paling terkenal di Paris, untuk
parade kedua pada 14 Juli, disambut gembira oleh ratusan penonton.
Prancis
merayakan Hari Bastille, hari libur untuk memperingati penyerbuan
benteng Bastille di Paris pada 14 Juli 1789, yang menandai awal dari
Revolusi Prancis. Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada
2017, tahun ini Macron mengundang para pemimpin dari Jepang dan
Singapura, dua negara Asia yang menjalin kemitraan strategis yang lama
dengan Prancis.
Perdana Menteri Shinzo Abe membatalkan
kunjungannya karena banjir yang mematikan di dalam negeri, dan diwakili
oleh Menteri Luar Negeri Taro Kono. Parade berlangsung dua jam lebih,
dengan 4.200 tentara, sekitar 100 pesawat dan 220 kendaraan. Tentara
Jepang dan Singapura juga ikut parade sebagai tamu kehormatan.