Jumat, 05 Juni 2015

Diguncang Gempa 6 SR, Warga Malaysia Khawatir

Jalan Rusak Akibat Gempa Malaysia (Foto:Daily Sabah)
Jalan Rusak Akibat Gempa Malaysia (Foto:Daily Sabah)
[Close]Ads bySelectionLinks
SABAH  (CB) – Hari ini Malaysia diguncang sebesar 6 Skala Richter (SR) di kawasan Sabah pada pukul 07.15 waktu setempat (Pukul 06.15 WIB). Warga Malaysia pun mulai khawatir.
“Saya merasakan guncangan besar ketika saya di tempat tidur, guncangannya sangat besar,” ujar Yusnilah Yunus, salah seorang penduduk di Kota Kinabalu, seperti Astro Arwani, Jumat (5/6/2015).
Penduduk menyatakan gempa hari ini sangat mengejutkan, mengingat terjadi di pagi hari ketika mereka akan memulai aktivitasnya.
“Saya sangat khawatir dengan keselamatan keluarga saya,” tambah Yusnilah.
Badan Meteorologi setempat mengatakan pusat gempa berada 54 kilometer dari Kota Kinabalu dengan kedalaman 10 kilometer. Namun, belum dilaporkan adanya korban jiwa.


Credit  Okezone

Malaysia Diguncang Gempa, Menteri Bantah Hari Ini Libur

Suasana Setelah gempa di Malaysia (Foto:Bernama)
Suasana Setelah gempa di Malaysia (Foto:Bernama)
SABAH  (CB) – Malaysia baru saja diguncang gempa sebesar 6 Skala Richter (SR). Menteri Urusan Sabah Datuk Seri Musa Aman, meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong mengenai hari libur.
“Tolong tulis berita mengenai Menteri Sabah yang mengatakan hari libur karena adanya gempa merupakan berita palsu,” ujar Menteri Datuk Seri Musa Aman, seperti dilansir Strait Times, Jumat (5/6/2015).
Media masa setempat melaporkan, setelah gempa yang mengguncang wilayah Sabah pemerintah dikabarkan meliburkan seluruh aktivitas warganya hari ini.
“Berita jika hari ini adalah libur adalah palsu,” tegas Menteri Datuk Seri Musa Aman.
Menteri Datuk juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan hanya menerima infoermasi resmi yang datang dari pemerintah.
Sementara itu, Badan Meteorolgi Malaysia telah mengelurkan peringatan bahaya gempa susulan di wilayah Sabah. Masyarakat diminta untuk berlindung di tempat-tempat yang yang aman.
Peringatan itu dikeluarkan dalam jangka waktu 24 jam. Hal ini disebabkan jika ada sebuah gempa besar maka besar kemungkinan akan diikuti oleh gempa susulan.

Credit  Okezone