Jumat, 05 Agustus 2016

Ukraina Akan Sepakati Empat Nota Kesepahaman dengan Indonesia

 
Ukraina Akan Sepakati Empat Nota Kesepahaman dengan Indonesia  
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo pada Jumat (5/8). (Reuters/Francois Lenoir)
 
Jakarta, CB -- Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo pada Jumat (5/8). Dalam lawatan kali ini, Poroshenko dan Jokowi akan menyepakati empat nota kesepahaman.

“Besok, Petro Poroshenko akan tiba di Indonesia untuk kunjungan kenegaraan kedua oleh Presiden Ukraina. Kunjungan pertama itu pada 1996, yaitu oleh Leonid Danylovych Kuchma,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/8).

Didampingi oleh menteri luar negeri serta menteri kebijakan agraria dan pangan Ukraina, Poroshenko dan Jokowi akan menyepakati empat nota kesepahaman, yaitu mengenai bebas visa dan paspor diplomatik, bidang pertahanan, dan pertanian.

Pembahasan bilateral sendiri akan lebih menekankan pada kerja sama ekonomi. Menurut Arrmanatha, Ukraina merupakan mitra dagang kedua terbesar bagi Indonesia dari wilayah Eropa Tengah dan Timur dengan total perdagangan pada 2015 mencapai US$526,9 juta.

“Produk yang menjadi perhatian untuk ekspor dari Indonesia adalah produk CPO, minyak kelapa dan kertas, juga pulp. Indonesia juga mengimpor wheat, steel,” kata Arrmanatha.

Setelah bertemu dengan Jokowi, Poroshenko akan bertolak ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Hamengkubuwono X.

Sebelum meninggalkan Indonesia pada 7 Agustus, Poroshenko juga dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, dan mengadakan pertemuan bisnis.


Credit  CNN Indonesia