Kamis, 18 Agustus 2016

Iran Mengaku Roket Buatannya Dipakai oleh Houthi di Yaman

 
Iran Mengaku Roket Buatannya Dipakai oleh Houthi di Yaman  
Zelzal-3 adalah roket peledak buatan Iran yang diketahui digunakan juga oleh Iran, Suriah, dan pasukan Hizbullah dari Libanon. (Mohammad Sadegh Heydari via Wikimedia)
 
Jakarta, CB -- Iran mengakui roket buatan Tehreran belakangan ini digunakan secara rahasia oleh kelompok pemberontak al-Houthi di Yaman.

Seperti dilansir oleh Al Arabiya, Selasa (16/8), kantor berita Iran, IRNA, melaporkan bahwa roket Zelzal-3 adalah roket peledak buatan Iran yang diketahui digunakan juga oleh Iran, Suriah, dan pasukan Hizbullah dari Libanon.
Berita ini muncul meski pada awal bulan ini Iran sempat membantah terlibat dalam pengiriman senjata ke Yaman.

Menurut kantor berita Saudi Press Agency, pada Minggu kemarin (14/8), Arab Saudi berhasil menjinakkan dua rudal balistik yang ditembakkan ke Kota Najran yang terletak di wilayah perbatasan dengan Yaman.
Mengacu kepada IRNA, roket yang ditembakkan dan berhasil dijinakkan tersebut diidentifikasi merupakan roket Zelzal-3.

Arab Saudi bersama koalisi serangan udara melancarkan serangan udara di Yaman pada Maret 2015 untuk membantu legitimasi Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang kewalahan menghadapi pemberontakan Houthi. Sejak itu, PBB menyatakan sebanyak 6.400 orang tewas—setengahnya merupakan warga sipil, sementara 2,5 juta orang lainnya terlantar.



Credit  CNN Indonesia