Selasa, 13 Oktober 2015

China Mendukung Kedaulatan Suriah


China Mendukung Kedaulatan Suriah (Reuters/Ministry of Defence of the Russian Federation)
 
Jakarta, CB -- Dalam pertemuannya dengan seorang ajudan Presiden Suriah, Bouthaina Shaaban, Menteri Luar Negeri China mengatakan pada Senin (12/10), negaranya mendukung upaya Suriah dalam pemeliharaan kedaulatan dan integritas teritorialnya, serta menentang "campur tangan asal" terhadap hubungan internal negara lain.


Bulan lalu, Rusia mulai menyerang target-targetnya di Suriah. Peningkatan dramatis keterlibatan pihak asing dalam konflik sipil itu dikritik Barat sebagai usaha mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad, ketimbang menggempur ISIS seperti yang selama ini dikemukakan Rusia.

Kepada Bouthaina, Menteri Luar Negeri China menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah antiteror yang sejalan dengan hukum internasional, dan telah disepakati oleh "negara yang tertarik", menurut pernyataan kementerian.

China "menolak campur tangan dalam hubungan internal negara lain", tambah Wang. "Pada akhirnya, nasib Suriah harus ditentukan sendiri oleh warga Suriah."

Baginya, upaya-upaya lebih mesti dibuat sebagai solusi politik. Wang tak menyinggung apapun perihal serangan udara pimpinan Amerika Serikat, Rusia, maupun Assad.

Namun China biasanya bersuara bersama anggota permanen Dewan keamanan PBB lainnya, Rusia, terkait isu Suriah.

Negara yang menggantungkan kebutuhan minyaknya kepada Timur Tengah itu telah berulang kali menyerukan resolusi politik, dan mengingatkan bahwa tindakan militer tak bisa menghentikan krisis yang ada.

Credit  CNN Indonesia