Pesawat tempur siluman generasi ke 5
J-20 Black Eagle, merupakan salah satu alutsista udara canggih buatan
Tiongkok. J-20 diciptakan untuk menandingi kesaktian dari F-22 Raptor
Amerika, J-20 diciptakan oleh Chengdu Aerospace Corporation dan terbang
perdana pada 11 Januari 2011. Pembuatan J-20 dimulai pada tahun 1990,
dan diumumkan ke hadapan publik pada 22 Desember 2010. Pesawat siluman
J-20 menjadi bukti bahwa negeri tirai bambu sudah mampu menciptakan
pesawat generasi ke 5, dan mulai mengunguli Amerika. telegraph.co.uk
Ilmuan Tiongkok sangat terinspirasi
dari kecanggihan JAS Gripen Swedia, sehingga Tiongkok menandatangani
kerja sama dengan Swedia untuk mengembangkan teknologi pesawat generasi
lanjut. J-20 dilengkapi dengan radar AESA dan cat anti deteksi radar,
dan diawaki oleh 1 orang pilot. J-20 dirancang untuk berkelahi di udara
dan penempur multimisi. Kemampuan teknis dari J-20 sangat dirahasiakan,
dan banyak pihak yang menunding bahwa pengembangan J-20 hasil pencurian
data dari F-22 Raptor. janes.com
Berikut ini kemampuan teknis dari
J-20, kecepatan terbang siluman udara ini mencapai mach 2 dengan
jangkauan terbang mencapai 3.400 km. J-20 sanggup terbang di ketinggian
18 km, kemampuan ini didapat berkat sepasang mesin Xian WS-15 Turbofan.
J-20 sanggup membawa sejumlah rudal dan bom berpenuntun laser serta
senjata kanon sebagai alat sistem pertahanan diri jarak pendek.
medium.com
Shenyang J-31 pesawat siluman yang
diciptakan oleh biro Shenyang Aircraft Corporation, dibuat untuk
menandingi F-35 buatan Lockheed Martin Amerika. Pesawat ini mampu
beroperasi di atas kapal induk, namun kemampuan teknis dan teknik
operasinya masih sangat dirahasiakan. Jika J-20 diciptakan sebagai
penempur berat, J-31 diciptakan sebagai penempur ringan. J-31 tampil
pertama kali di hadapan publik pada 2011, kemunculannya begitu misterius
sama seperti proses pembuatannya. military.id.me
Ilmuwan Tiongkok menciptakan J-31
sebagai pesawat tempur darat yang memiliki kemampuan siluman. Tiongkok
memutuskan untuk mengekspor J-31 ke sejumlah negara, bahkan sempat hadir
pada Airshow Zhuhai 2014. Aksi demo terbang J-31 mengundang decak kagum
dari para penonton, mengingat Tiongkok tengah mengembangkan 2 pesawat
generasi ke 5 secara bersamaan. popsci.com
Pesawat siluman J-31 diawaki oleh
satu pilot, dan total produksi baru berjumlah 2 unit saja. Awalnya J-31
masih menggunakan mesin Klimov RD-93, kini sudah diganti dengan mesin
WS-13A. Menggunakan 2 mesin jet membuat J-31 sanggup terbang dengan
kecepatan mach 2, dengan jarak terbang mencapai 4.000 km. Sejumlah rudal
udara dan rudal PL-12 akan mengisi persenjataan dari J-31.
militaryfactory.com
Creidt Tempo.co