Kepler milik NASA (Dok. Wikipedia)Teleskop ruang angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat, Kepler, membantu mencari jawaban mengenai benda-benda laingit yang ada di luar angkasa.
Banyak spekulasi juga yang mengatakan bahwa Kepler memiliki kemampuan untuk mendeteksi tanda dari struktur buatan lainnya yang mengorbit bintang-bintang di luar angkasa.
Sebagaimana dilaporkan dari Cleveland.com, Kepler telah mendeteksi sinyal aneh dari sebuah bintang bernama KIC 8462852 yang diduga sebagai megastruktur alien yang mengorbit sebuah bintang.
Selama 6 tahun, Kepler telah memperhatikan sebuah lubang dari cahaya bintang yang tidak secara konsisten mengorbit planet yang melaluinya.
Data yang dipaparkan dalam News.Discovery.com menyatakan bahwa terdapat 2 peristiwa transit menarik pada bintang KIC 8462852. Peristiwa ini diberi nama oleh peneliti menjadi D800 dan D1500.
D800 merupakan peristiwa ketika dilakukan transit tunggal pada bintang yang mengakibatkan cahaya bintang meredup 15 persen. Sedangkan D1500 adalah rentetan dari beberapa transit, yang memungkinkan untuk mendeteksi beberapa objek berbeda dan mengakibatkan lubang cahaya bintang menjadi 22 persen.
"Ini adalah data yang aneh,” kata Tabetha Boyajian, ahli astronom dari Yale University.
Boyajian berusaha menyimpulkan dengan tim ahli astronominya bahwa data tersebut bisa saja disebabkan oleh exocomet yang melintas dekat dengan bintang tersebut sehingga hancur karena gaya gravitasinya serta menghasilkan debu dan gas.
Washington Post menuliskan bahwa Boyajian meneruskan datanya kepada seorang ahli astronomi lainnya bernama Jason Wright, yang membantu mengembangkan untuk mencari tanda-tanda aneh dari peradaban di luar bumi.
"Ketika Boyajian menunjukkan data tersebut, saya sangat tertarik dengan keanehan tersebut," kata Wright ."Alien akan selalu menjadi hipotesis terakhir yang Anda pikirkan. Tetapi ini terlihat seperti sesuatu yang Anda duga telah dibangun oleh peradaban alien."
Boyajian dan Wright percaya bahwa kemungkinan dari megastruktur alien di sekitar bintang KIC 8462852 ini sangat kecil. Megastruktur alien mungkin bisa menjadi hipotesis, tetapi mereka menegaskan, "tapi kita harus menggunakan pendekatan yang skeptis terkait hal tersebut."
Saat ini, Boyajian, Wright, dan Andrew Siemion, Direktur dari Search for Extraterrestrial Intelligence Research Center, University of California, Berkeley sekarang sedang melanjutkan penelitian lanjutan.
Tujuannya untuk mendapatkan akses radio besar-besaran yang dapat ditujukan ke arah bintang KIC 8462852 untuk mencari gelombang-gelombang radio lain yang mungkin dipancarkan dengan teknologi di sekitar bintang tersebut.
Creidt CNN Indonesia
