Kamis, 22 Oktober 2015

Arkeolog Temukan Potongan Kepala Medusa Romawi Kuno

Arkeolog Temukan Potongan Kepala Medusa Romawi Kuno

Sesosok jenazah yang mengering dan mengeras, akibat tertutup debu awan panas letusan Vesuvius. Stefania Giudice, konservator dari Museum arkeologi nasional Naples mengatakan jasad ini dapat bertahan selama ribuan tahun, berkat lapisan plaster. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
 
 
CB, Jakarta - Para arkeolog menemukan kepala patung marmer Medusa, yang selamat dari kampanye Kristen terhadap seni pagan, di reruntuhan kota Romawi kuno di Turki selatan.

Kepala Medusa itu digali di Antiochia ad Cragum, kota yang ditemukan pada abad pertama, sekitar masa pemerintahan Kaisar Nero, yang memiliki semua tanda bekas peninggalan Romawi seperti pemandian, toko, jalan dengan barisan tiang, mosaik dan rumah dewan lokal.

Medusa, yang berambut ular dengan mata lebar dan mulut terbuka, merupakan monster yang dalam mitologi bisa mengubah manusia menjadi batu dengan tatapannya.

Di Antiochia, patung Medusa memiliki fungsi apotropaic, untuk mengusir kejahatan, namun kemudian dianggap berhala oleh umat Kristen yang tinggal di situ.

"Orang yang hidup di Antiochia kemudian adalah orang Kristen tekun yang menghancurkan benda-benda seni seperti ISIS menghancurkan sisa-sisa peninggalan masa lalu," kata Michael Hoff, sejarawan seni dan direktur ekskavasi dari University of Nebraska-Lincoln.

"Benda-benda ini dihancurkan dan dimasukkan ke tanur kapur untuk dibakar dan diubah menjadi mortir," kata Hoff kepada LiveScience.

Antiochia, yang meliputi area seluas tiga hektare lebih, berada di kota berpenduduk sedikit Gazipas, yang ada di atas tebing yang kini menjadi area yang didominasi ladang gandum.

Masih sedikit informasi yang diketahui tentang kota itu dari sumber-sumber kuno, dan meskipun situs arkeologi tersebut telah diidentifikasi pada awal abad 19, belum banyak cendekiawan yang memberikan banyak perhatian menurut Hoff.

"Faktanya kota yang tak banyak diketahui membuatnya sangat menarik bagi kami para arkeolog," katanya.

Bukti yang telah digali oleh Hoff dan teman-temannya menunjukkan bahwa Antiochia mungkin pernah menjadi pemain ekonomi saat Kekaisaran Romawi, satu pusat perdagangan dan produksi anggur, pertanian dan gelas.

"Hasil dari seluruh kegiatan ekonomi merupakan keluarn budaya dengan derajat tinggi," kata Hoff.

Tahun 2012, mereka menemukan mosaik tepi kolam sangat besar yang menutup area seluas 150 meter persegi dengan pola geometri rumit. Mereka juga pernah menemukan kepala patung Afrodit pada 2013.

Sebagian besar benda seni Romawi dari situs itu sudah hilang. Pada suatu waktu setelah Kristen menjadi agama resmi wilayah Kekaisaran Romawi pada abad keempat, beberapa gereja dibangun di Antiochia.

Hoff mengatakan timnya menemukan banyak potongan bagian patung yang sudah dihancurkan menjadi kepingan; mereka juga menemukan buktu keberadaan tanur kapur umat Kristen tempat benda-benda seni dari marmer diolah menjadi mortir.

Sekelompok siswa Turki menemukan kepala Medusa di dekat pondasi satu bangunan yang kemungkinan merupakan kuil kecil pada masa lalu.

Hoff dan koleganya sudah merekonstruksi kepala dan potongan marmer di sekitarnya, menunjukkan bahwa kepala Medusa bukan merupakan bagian dari satu patung yang berdiri sendiri, tapi merupakan badian dari pedimen bangunan.

Credit  TEMPO.CO