Rabu, 28 Oktober 2015

Rusia Segera Kirim Rudal Mutakhir Terbaru ke China

Sistem pertahanan udara rudal S-400 milik Rusia (Foto: Sputnik)
Sistem pertahanan udara rudal S-400 milik Rusia (Foto: Sputnik)
MOSKOW (CB) – Eksportir senjata militer terbesar di Rusia, Rosoboronexport, dilaporkan siap memenuhi kontrak dengan China terkait pengiriman sistem pertahanan udara mutakhirnya yang paling baru, yakni rudal S-400. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Rosoboronexport, Anatoly Isaikin.
“China merupakan negara pertama yang menandatangani kontrak dengan kami mengenai pemesanan rudal S-400, dan kontrak ini tidak diragukan lagi akan terpenuhi tepat waktu,” ujar Isaikin, sebagaimana dilansir Sputnik, Selasa (27/10/2015).
Kendati demikian, Isaikin tidak menyebutkan kapan rudal S-400 itu akan mulai dikapalkan untuk diangkut ke China. Ia pun tidak menyebutkan secara spesifik jumlah rudal S-400 yang dipesan oleh Negeri Tirai Bambu itu.
China dengan Rosoboronexport diketahui telah menandatangani kesepakatan pembelian rudal S-400 dengan nilai lebih dari USD3 miliar. Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada 2014 setelah sebelumnya harus melalui negosiasi selama beberapa tahun.
S-400 merupakan sistem rudal darat ke udara jarak jauh produksi Almaz-Antei, Rusia. S-400 ditujukan untuk mencegat serangan dari udara mulai dari pesawat, helikopter, rudal balistik, UAV, dan lain-lain, dengan jangkauan maksimum 400 kilometer dan di ketinggian hingga mencapai 30 km.


Credit  Okezone