Ilustrasi (Reuters/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Martin Wright)
Diberitakan The Guardian, pernyataan ini disampaikan oleh koran pemerintah Global Times dalam editorialnya, Rabu (28/10).
|
Hal ini untuk menegaskan pada Gedung Putih bahwa China, walaupun enggan, tidak takut berperang dengan AS di kawasan itu, dan akan mempertahankan kepentingan dan martabat nasionalnya," lanjut editorial.
Sementara Harian Tentara Pembebasan Rakyat, koran militer China, mengambil tajuk utama tuduhan terhadap AS yang ingin menjadikan China seperti Afghanistan atau Irak.
"Fakta menunjukkan bahwa Amerika Serikat sekali lagi menggunakan kekuatan dan memulai perang, mengacaukan wilayah yang sebelumnya stabil, menyebabkan kegetiran bagi negara-negara yang secara langsung terlibat," ujar koran tersebut yang dikutip Reuters.
Sebelumnya pekan ini, AS dan China bersitegang menyusul berlayarnya kapal perang USS Lassen mendekati wilayah yang diklaim Beijing di Laut China Selatan.
Di perairan yang juga diklaim oleh Filipina dan Vietnam itu, China diyakini membangun pulau buatan untuk pangkalan, landasan pacu dan pelabuhan militer.
AS dalam pernyataannya mengatakan akan rutin melakukan patroli di wilayah tersebut atas dasar asas kebebasan navigasi di perairan internasional.
Credit CNN Indonesia