Kamis, 22 Oktober 2015

Ketika Bom Nuklir AS Tidak Sengaja Jatuh di Spanyol



Ketika Bom Nuklir AS Tidak Sengaja Jatuh di Spanyol Pesawat pengebom AS kecelakaan di udara dan menjatuhkan rudal berhulu ledak nuklir di Spanyol, membuat wilayah itu terpapar radiasi. (Dok. CNN)
 
 
Jakarta, CB -- Hampir setengah abad lalu, pesawat militer AS pembawa bom nuklir kecelakaan di udara, menjatuhkan rudal berpeledak atom jatuh ke wilayah Spanyol. Saat ini, radiasi masih menghantui wilayah tersebut, upaya pembersihan digalakkan.

Dikutip CNN, Rabu (21/10), Insiden itu terjadi pada 17 Januari 1966 saat pesawat pengebom B-52 milik AS bertabrakan dengan pesawat pengisi bahan bakar KC-135 di atas desa Palomares, tenggara Spanyol.
Ledakan dua pesawat menewaskan tujuh orang kru dan menjatuhkan empat bom nuklir ke daratan.

Tiga dari bom itu menghantam tanah, satu lainnya terbenam di Laut Mediterania. Tidak ada satu pun bom yang meledak, tapi dua di antaranya melepaskan plutonium ke wilayah sekitar.

Tidak ada warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu, puing pesawat jatuh di tanah kosong di luar desa. Insiden ini menyebabkan wilayah tersebut terkontaminasi materi radioaktif.

Warisan Perang Dingin

Peristiwa itu disebut sebagai bencana nuklir terburuk di era Perang Dingin, menggarisbawahi bahaya perlombaan senjata antara AS dan Rusia yang hingga kini masih terasa dampaknya.

Dalam kunjungannya ke Madrid Senin lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menandatangani dokumen baru berisi komitmen bantuan pembersihan radiasi di Palomera.

Menyusul insiden itu, angkatan bersenjata AS dan Spanyol bergerak ke Palomera untuk menutup wilayah terdampak radiasi dan memusnahkan tanah yang terpapar zat radioaktif.

Langkah awal itu berhasil membuat wilayah itu aman bagi penduduk. Namun AS dan Spanyol masih terus mengawasi tingkat kontaminasi di Palomera.

Pemerintah memegang kendali atas wilayah tersebut. Kasus ini hampir dilupakan sampai tahun 2006 saat pusat riset energi Spanyol, Ciemat, menemukan siput dengan kandungan radiasi tinggi di Palomares.

Pemusnahan radiasi

Untuk mengatasi masalah ini, Kerry awal pekan ini menandatangani langkah baru untuk pembersihan Palomares.

Kesepakatan itu memuat tanggung jawab AS dan Spanyol "untuk menjamin kesejahteraan penduduk dan potensi perkembangan ekonomi di wilayah Palomares."

Dalam kesepakatan itu diatur soal pemindahan tanah yang terkontaminasi dari lokasi itu untuk dimusnahkan "di fasilitas yang tepat di Amerika Serikat."

Dalam rencana kerja awal tahun ini di bawah Undang-undang Kebijakan Lingkungan Nasional, Kementerian Energi AS akan memusnahkan tanah terkontaminasi itu di fasilitas Nevada.


Credit  CNN Indonesia