Jumat, 23 Oktober 2015

Panglima TNI : Kekuatan TNI adalah Bersama Rakyat - Ulama dan Santri



Panglima TNI : Kekuatan TNI adalah Bersama Rakyat - Ulama dan Santri
 
 
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/Puspen TNI
Kekuatan TNI yang hakiki dan menjadi identitas jati diri TNI adalah bersama Rakyat, Ulama dan Santri. Perjuangan kemerdekaan Resolusi Jihad di Hari Pahlawan dan TNI memiliki hubungan historis yang erat dan menentukan. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada Peringatan Resolusi Jihad ke-70 yang diselenggarakan oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), bertempat di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015). TRIBUNNEWS/Puspen TNI


CB, JAKARTA - Kekuatan TNI yang hakiki dan menjadi identitas jati diri TNI adalah bersama Rakyat, Ulama dan Santri. Perjuangan kemerdekaan Resolusi Jihad di Hari Pahlawan dan TNI memiliki hubungan historis yang erat dan menentukan. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya pada Peringatan Resolusi Jihad ke-70 yang diselenggarakan oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), bertempat di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan, sejarah mencatat bahwa peristiwa Resolusi Jihad bersentuhan langsung dengan kedaulatan Republik Indonesia. Terdapat 4 peristiwa penting yang saling mempengaruhi dan saling menguatkan, yaitu peristiwa tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 5 Oktober hari pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) sekarang TNI, 22 Oktober sebagai hari pencetusannya Resolusi Jihad NU dan 10 November pecahnya perang di Surabaya yang kita kenal sebagai Hari Pahlawan.

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan motivasi yang ditunjukan para santri. Sebagai generasi muda bangsa yang terus memelihara dan meneguhkan komitmennya terhadap perjuangan para pahlawan serta kecintaannya pada tanah air, salah satunya diwujudkan pada gerak jalan memperingati Resolusi Jihad yang menempuh jarak ratusan kilometer, diawali dari Tugu Pahlawan di Surabaya dan sampai di Tugu Proklamasi di Jakarta.

“Untuk mengingatkan generasi muda bahwa perjuangan bangsa sejak proklamasi kemerdekaan dilakukan seluruh komponen bangsa termasuk para ulama. Setelah merdeka baru TNI lahir, jadi yang merdekakan bangsa bukan TNI tetapi Bapak/Ibu kandung TNI, sehingga TNI adalah anak kandung rakyat” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.




Credit  TRIBUNNEWS.COM