ASBM (Anti Ship Ballistic Missile)
Dong Feng 21D merupakan senjata pamungkas Tiongkok, untuk menaklukan
kedigdayaan Amerika di lautan. Rudal jarak jauh penghancur kapal induk
ini diciptakan, untuk menjawab kehadiran kapal induk Amerika di wilayah
Laut Cina Selatan. Kehadiran kapal induk terutama dari kelas Nimitz
class, menggangu proyeksi angkatan laut Tiongkok yang berambisi
menguasai Laut Cina Selatan. DF-12D dijuluki sebagai carrier killer,
karena daya hancurnya yang sangat luar biasa. reddit.com
Dong Feng 21D dirancang oleh China
Changfeng Mechanics and Electronics Technology Academy, dideteksi oleh
Amerika pertama kali pada tahun 2009. Rudal ini dibawah kendali Korps
artileri strategis Tiongkok, aslinya rudal ini sudah dikembangkan dari
tahun 1960 namun karena banyak kendala baru rampung pada tahun 2009.
Tiongkok sempat menemui kendala teknis ketika merancang DF-12D, terutama
pada bagian pemandu sasaran. DF-12D dilengkapi dengan hulu ledak
nuklir, alasanya sederhana kapal induk merupakan senjata strategis
sehingga perlu dihadapi dengan senjata strategis juga. chillopedia.com
Amerika layak khawatir dengan
kehadiran DF-21D, karena rudal ini sanggup menenggelamkan kapal induk
dari jarak sangat jauh. DF-21D dapat ditembakan dari daratan Tiongkok,
dan mengenai sasaran di Samudra Pasifik. Apalagi menghentikan rudal ini
terhitung mustahil, bayangkan rudal ini sanggup menghajar sasaran dengan
kecepatan mach 10 atau setara dengan 12.000 km/perjam. atimes.com
Awalnya, banyak analis pertahanan
dari barat menganggap remeh kemampuan rudal ini, namun rudal ini sukses
menghajar sasaran secara tepat, pada 5 Januari 2014. Sehingga Battle
Grup armada laut Amerika harus sangat mewaspadai rudal DF-21D, yang kini
sudah masuk dinas operasional. Apalagi DF-21D bergerak sangat mobil dan
sulit untuk dideteksi, dan yang pasti harga rudal DF-21D sangat murah
dan efesien untuk menghajar alutsista kapal induk yang memiliki nilai
fantastis 15 miliar dollar Amerika. chinamil.com.cn
DF-21D membuat Amerika berpikir
keras untuk mencari cara menghentikan rudal ini, jika pecah perang
dengan Tiongkok. Kehadiran sistem rudal SM-3 Block IIA, rudal anti misil
Balistik, terus dikebut juga sistem perang elektronik untuk membutakan
satelit dan radar Tiongkok agar gagal mendeteksi keberadaan kapal induk
Amerika. USPACOM sebagai penanggung jawab pertahanan Pasifik juga tengah
mengembangkan AirSea Battle doktrin, yang membuat AL Amerika harus
bersiap menghadapi pertempuran laut yang kompleks. Andy Wong-Pool/Getty
Images
Tiongkok berhasil membuat Amerika
berpikir 2 kali saat menghadapi kekuatan naga Asia di Laut Cina Selatan.
Menghancurkan DF-21D di daratan Tiongkok menggunakan pesawat tempur,
bisa dianggap tidak mungkin. Melumpuhkan radar Over The Horizon Tiongkok
adalah cara paling mungkin, untuk menghadapi kesaktian rudal DF-21D
yang disebut-sebut kartu as Tiongkok untuk menghadapi Amerika.
thetruthseeker.co.uk
Credit tempo.co