MiG-35 merupakan pengembangan dari
MiG-29 M2 dan termasuk pesawat generasi 4++ . Pesawat ini memakai radar
Phazatron Zhuk active phased array radar (AESA) dan juga dilengkapi
dengan Optical Locator System (OLS) sehingga tidak tergantung informasi
dari bumi dan memungkinkan MiG-35 untuk melakukan misi multirole
independen. migavia.ru
Pesawat MiG-35 menjadi penempur
Rusia pertama yang menggunakan radar AESA. Radar MiG 35 dapat mendeteksi
target di udara hingga radius160 km dan target kapal permukaan hingga
radius 300 km. MiG-35 dapat melacak 30 target dan menembak enam target
sekaligus. deagel.com
Optical Locator System (OLS),
seperti juga radar, berguna untuk mendeteksi target dan membidikan atau
menuntun senjata. OLS merupakan mata pesawat yang tidak hanya bekerja
dengan gelombang tetapi juga dengan Infra Red. Sistem ini tidak
mengeluarkan emisi hingga tidak terdeteksi musuh. Mikoyan mengklaim
bahwa tidak ada pesawat yang dapat sembunyi dari OLS MiG35 dan pesawat
ini dapat mendeteksi pesawat siluman dengan baik. migavia.ru
MiG-35 menggunakan dua mesin
RD-33MKBs dilengkapi dengan KliVT swivel-nozzles dan sistem thrust
vectoring control (TVC) yang akan meningkatkan efisiensi tempur pesawat
12-15%. Tenaga mesin RD-33 lebih kuat 7% dibanding mesin-mesin lainnya,
menghasilkan dorongan hingga 9.000 kgf. Mesin ini memiliki sistem untuk
mereduksi Infra Red dan visibilitas optik. migavia.ru
Pesawat tempur MiG35 memiliki
delapan catelan bom di sayap dan satu di badan dan mampu membawa senjata
seberat tujuh ton. Senjata yang dibawa adalah rudal udara ke udara R-73
(jarak dekat) dan R-77 (jarak menengah dan jauh). Rudal anti kapal
permukaan Kh-31A, rudal anti radar Kh-31P, Rudal Kh-29TE, Kh-29L, dan
bom presisi tinggi KAB-500Kr, KAB-500L. MiG-35 dilenkapi dengan sistem
proteksi anti jamming ELT/568(V)2. migavia.ru
Ada dua model MiG-35 yang
dipasarkan, yaitu model kursi tunggal dan kursi ganda. MiG-35 dapat
melaju hingga kecepatan 2 mach (2.560 km/jam). Daya jelajah mencapai
2.000 km, dengan tangki tambahan mencapai 3.100 km, dan dengan pengisian
bahan bakar jangkauan mencapai 5.400 km. MiG-35 dapat terbang hingga
ketinggian 17.5 km. Radius tempurnya hingga 1.000 km. military-today.com
Credit Tempo.co