Pria berpedang menyerang sebuah
sekolah di barat Swedia, Rabu (22/10). Kini korban bertambah menjadi dua
orang--seorang guru dan murid. (Reuters/Bjorn Larsson Rosvall/TT News)
Serangan di sekolah dasar dan menengah Kronan, Trollhattan, itu juga melukai seorang guru dan seorang murid lain. Korban terluka, menurut laporan CNN, berada dalam kondisi serius dan kini dirawat di rumah sakit Trollhattan.
“Ini adalah hari yang gelap untuk Swedia,” kata Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven. “Saya ikut berbelasungkawa untuk korban dan keluarga mereka, para murid, dan staf, dan semua masyarakat yang terkena dampak. Tak ada kata yang bisa menggambarkan apa yang mereka lalui saat ini.”
“Seorang pria bertopeng berumur 20-an memasuki sekolah…membawa senjata seperti pisau di tangannya, menyerang anak murid dan guru di sekolah,” kata juru bicara polisi Thomas Fuxborg. “Kami melepas dua tembakan, satu mengenai dan melumpuhkan si pria sehingga kami bisa menahannya.”
Pelaku yang tertembak tewas kemudian di rumah sakit. Dilaporkan Reuters, polisi tak punya catatan kriminal sebelumnya.
Polisi lalu mengevakuasi sekolah.
Motif pelaku hingga kini masih diselidiki, namun polisi menduga penyerang punya kemungkinan hubungan dengan organisasi sayap kanan, menurut juru bicara polisi Jenny Widen.
Trollhattan sendiri adalah kota industri di barat Swedia dengan populasi 50 ribu orang. Kota ini punya banyak imigran dan kini sedang dihadapi dengan masalah pengangguran, setelah penutupan perusahaan mobil Saab yang tadinya berpusat di sana.
Credit CNN Indonesia