Rabu, 01 November 2017

Delapan Orang Tewas dalam Serangan di New York


Terorisme dan AS/ilustrasi
Terorisme dan AS/ilustrasi



CB, NEW YORK -- Sedikitnya delapan orang tewas dan 11 lainnya cedera di New York, Amerika Serikat (AS), setelah sopir truk masuk ke jalur sepeda di Lower Manhattan dan menabrak sejumlah orang di sana.

Dilansir dari BBC, Rabu (1/11), seorang pria berusia 29 tahun yang mengendarai truk tersebut ditembak oleh petugas polisi. Pria itu pun berhasil diringkus.

Pria tersebut diketahui bernama Sayfullo Saipov, seorang imigran yang datang ke AS pada 2010 dan menetap di Florida.

Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan, peristiwa ini merupakan tindakan pengecut yang ditujukan kepada warga sipil yang tidak bersalah.

"Kami tahu bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk menghancurkan semangat kami, tapi kami juga tahu bahwa orang-orang New York kuat, orang-orang New York tangguh dan semangat kami tidak akan pernah padam oleh tindakan kekerasan dan tindakan yang dimaksudkan untuk mengintimidasi kami," kata Blasio.

Komisaris New York Police Department (NYPD) James O'Neill mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebuah kendaraan yang disewa dari pengecerHome Depot menyerang pesepeda dan pejalan kaki di sepanjang jalur sepeda yang terdiri dari 20 blok. Kendaraan itu kemudian terhenti setelah menabrak bus sekolah, melukai dua orang dewasa dan dua anak.

Pengemudi muncul dengan memegang dua pistol dan berteriak-teriak. Ia ditembak di perut oleh seorang petugas polisi yang ditempatkan di dekat lokasi kejadian. Sebuah pistol paintball dan pistol pellet ditemukan dari tempat kejadian.

"Orang-orang yang meninggal dan terluka baru saja pergi, pulang kerja atau sekolah atau menikmati sinar matahari dengan sepeda mereka. Ini adalah tragedi yang sangat besar bagi banyak orang, bagi banyak keluarga di New York," kata O'Neill.

Seorang saksi yang bernama Eugene mengatakan kepada ABC Channel 7, ia melihat sebuah truk pick-up putih yang melaju cepat menyusuri jalan setapak di sepanjang West Side Highway, dekat Sekolah Menengah Stuyvesant. Kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan penuh dan melukai sejumlah orang. Ia juga mengaku mendengar sekitar sembilan atau 10 suara tembakan.

Seorang saksi lainnya mengatakan kepada jaringan TV lokal NY1 bahwa ia melihat seorang pria berjalan di sekitar persimpangan dan mendengar lima sampai enam tembakan. "Saya melihat dia memiliki sesuatu di tangannya, tapi saya tidak tahu apa itu, tapi mereka mengatakan bahwa itu adalah pistol," katanya.

Presiden AS Donald Trump telah diberitahukan tentang insiden tersebut. "Di NYC, terlihat seperti serangan lain oleh orang yang sangat sakit dan gila. Penegakan hukum akan sangat ketat. Kami tidak boleh membiarkan ISIS kembali, atau masuk negara kami setelah mengalahkan mereka di Timur Tengah dan tempat lain. Cukup!" kata Trump dalam akun Twitternya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Kota New York Alami Teror Penembakan


Pistol/ilustrasi
Pistol/ilustrasi


CB,  NEW YORK -- Polisi Kota New York sedang menyelidiki laporan terjadinya penembakan dan serangan truk kepada sejumlah warga Manhattan pada Selasa (31/10). Setidaknya lima orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat serangan ini.

Dilansir dari Reuters, Rabu (1/11), satu orang telah ditahan akibat insiden ini. Selain lima warga luka-luka, diduga masih ada korban lain yang tewas setelah serangan.

Seorang saksi mata melaporkan bahwa ia melihat truk pikap putih yang melaju ke arah selatan menyusuri jalan setapak di Samping West Side Highway dengan kecepatan penuh. Truk ini pun lantas menerjang beberapa orang warga.

Saksi yang bernama Eugene tersebut juga sempat melihat korban jiwa setelah kejadian. Selain itu, ia pun juga mendengar sekitar sembilan hingga 10 kali tembakan. "Tetapi saya tidak yakin dari mana asalnya," tutur Eugene.

West Side Highway berada di sebelah barat Kota Manhattan. Lokasinya persis berada di samping Sungai Hudson.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Sejumlah orang tewas ditabrak di jalur sepeda kota New York


New York (CB) - Sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya terluka di Kota New York, Selasa sore, setelah sebuah kendaraan masuk ke jalur sepeda di pinggir Sungai Hudson di Manhattan, kata kepolisian.

Departemen Kepolisian Kota New York mengatakan di Twitter bahwa satu kendaraan menabrak kendaraan lain, kemudian supir salah satu kendaraan itu "keluar dengan mengacungkan senjata imitasi dan ditembak oleh polisi."

Kepolisian mengatakan tersangka sudah ditahan.

Seorang juru bicara kepolisian memasang satu foto yang memperlihatkan sebuah truk putih berada di jalur sepeda. Bagian depan kendaraan itu terlihat hancur. Pintu-pintu kendaraan tersebut dihiasi logo jaringan toko peralatan perangkat keras Home Depot.

Seorang saksi mata mengatakan kepada saluran televisi ABC Channel 7 bahwa ia melihat sebuah truk berwarna putih meluncur dengan kecepatan tinggi ke jalur sepeda di sepanjang West Side Highway dan menabrak sejumlah orang.

Saksi mata bernama Eugene itu mengatakan sejumlah tubuh bergeletakan di luar Sekolah Menengah Atas Stuyvesant, yang merupakan salah satu sekolah umum paling elite di kota itu.

Eugene juga melaporkan bahwa ia mendengar sekitar sembilan atau 10 suara tembakan, tapi ia tidak tahu dari arah mana suara tembakan itu berasal.

Sebuah video yang tampaknya diambil di lokasi kejadian dan beredar dalam jaringan memperlihatkan sepeda-sepeda berserakan di jalur sepeda dan dua orang terkapar di tanah.

Kantor Wali Kota New York (City Hall) mengatakan Wali Kota New York Bill de Blasio sudah diberi papaparan soal insiden tersebut.

Sementara itu, kantor kegubernuran New York mengatakan Gubernur Andrew Cuomo sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian.



Credit  antaranews.com


Serangan Truk Tewaskan Para Pejalan dan Pesepeda di New York


Serangan Truk Tewaskan Para Pejalan dan Pesepeda di New York
Truk SUV putih terlihat ringsek di bagian depan akibat melaju dan menabraki warga di jalur pedestrian New York City. (Reuters/Andrew Kelly)

Jakarta, CB -- Sejumlah orang tewas dan terluka akibat serangan sebuah truk yang dikebut ke jalur pejalan kaki di pinggir sungai Hudson, Manhattan, New York City, Selasa (31/10) petang waktu setempat.

Seperti dilansir dari Reuters, berdasarkan keterangan dari Departemen Polisi New York (NYPD), pengemudi truk itu memacu mobilnya menghantam warga yang berada di jalur pedestrian hingga berhenti. Sosok tersebut lalu mengeluarkan senjata, dan ditembak petugas NYPD untuk menghentikannya.



Mobil truk yang dipakai untuk menyerang pedestrian itu memiliki logo toko perlengkapan dan perkakas Home Depot pada pintunya.


Akibat serangan itu, sementara ini sebanyak enam orang telah dinyatakan tewas, dan 11 lain terluka.

Seorang saksi mata mengatakan pengemudi mobil tersebut memacu kendaraannya dengan kecepatan penuh ke arah selatan di jalur pedestrian dan pesepeda di pinggir West Side Highway. Walhasil, sejumlah orang yang berada di jalur pedestrian itu tertabrak.

Kawasan di sekitar West Side Highway lalu diamankan polisi dan disterilisasi. Ratusan petugas kepolisian diturunkan, termasuk dari skuat antibom.

Saksi yang bernama Eugene mengatakan tubuh-tubuh lalu tergeletak akibat tertabrak mobil tersebut di luar sekolah Stuyvesant—salah satu sekolah publik elite di kota itu. Tak hanya itu, Eugene mengaku mendengar sembilan hingga sepuluh bunyi tembakan meski belum tahu dari mana itu berasal.



Serangan Truk Tewaskan Para Pejalan dan Pesepeda di New York
Seorang perempuan mendapatan perawatan dari paramedis setelah serangan truk ke jalur pedestrian di New York City. (Reuters/Brendan McDermid)

Sementara itu seperti dilansir dari New York Times, beberapa siswa Stuyvesant mengaku mereka melihat pria melepas tembakan dari mobil tersebut setelah berhenti akibat menabrak bus sekolah. Belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini.

Wali Kota New York City Bill de Blasio, dan Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo pun disebutkan segera merapat ke lokasi tragedi.



Credit  cnnindonesia.com


Sumber Identifikasi Pelaku Teror Truk di New York


Sumber Identifikasi Pelaku Teror Truk di New York
Teror penabrakan menggunakan truk di New York menewaskan delapan orang dan melukai 11 lainnya. (Reuters/Brendan McDermid)


Jakarta, CB -- Dua sumber dari penegak hukum menyebut pelaku serangan teror mematikan di New York, Rabu (1/11), teridentifikasi sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov.

Sebelumnya, sejumlah sumber dari penegak hukum lain mendeskripsikannya sebagai laki-laki berusia 29 tahun asal Uzbekistan yang datang ke Amerika Serikat pada 2010.

Saipov yang ditembak oleh petugas polisi kini sudah melewati operasi, kata seorang sumber lain kepada CNN. Sebelum dioperasi, ia sempat berbicara dengan petugas, kata sumber tersebut. Hanya saja, tidak ada informasi soal apa yang dikatakan Saipov.


Teror terjadi ketika sebuah truk dikendarai di jalur sepeda West Side Highway, dekat World Trade Center, dan menghantam sejumlah orang.

Delapan orang tewas akibat serangan itu, sementara 11 lainnya luka-luka. Polisi masih belum mengungkapkan secara resmi identitas Saipov.

Menurut seorang sumber lain, Saipov diduga menyewa truk yang ia gunakan untuk menabraki orang-orang itu di New Jersey di hari yang sama.

Sejumlah pejabat kepolisian telah mengonfirmasi bahwa truk tersebut disewa dari Home Depot.

Sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menyinggung ISIS.

"Kita tidak boleh membiarkan ISIS kembali, atau memasuki negara kita setelah kita mengalahkan mereka di Timur Tengah dan di manapun. Cukup!" kata Trump melalui Twitter.

"Turut berduka cita dan berdoa bagi keluarga korban serangan teroris di New York City. Tuhan dan negara ada bersama kalian!"

Dalam kesempatan terpisah, polisi menjelaskan kronologi singkat serangan ini. Menurut Komisioner Polisi James P O'Neill, kejadian bermula pada 15.05 Selasa waktu setempat, saat pelaku mulai menabraki sejumlah pejalan kaki dan pengendara sepeda di sepanjang jalan.

Truk kemudian bertabrakan dengan bus sekolah di Chamber Street, di mana dua orang dewasa dan dua anak-anak terluka.

Setelah tabrakan, pelaku kemudian keluar dari mobil dengan menghunus dua senjata. Polisi yang ditugaskan pertama kali langsung berkonfrontir dan menembaknya di bagian perut.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit. Polisi menyita senapan paintball dan pellet darinya.

"Identitas subjek tidak dirilis untuk saat ini, menunggu penyelidikan yang masih berjalan."


Credit  cnnindonesia.com


Gubernur New York: Pelaku Teror Truk Beraksi Sendiri


Gubernur New York: Pelaku Teror Truk Beraksi Sendiri
Serangan teror penabrakan truk di New York menewaskan delapan orang dan melukai 11 orang lainnya. (Reuters/Andrew Kelly)


Jakarta, CB -- Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan pelaku serangan teror di New York hari ini, Rabu (1/11), beraksi sendirian.

Teror terjadi ketika sebuah truk dikendarai di jalur sepeda West Side Highway, dekat World Trade Center, dan menghantam sejumlah orang.

Delapan orang tewas akibat serangan itu, sementara 11 lainnya luka-luka. Polisi masih belum mengungkapkan secara resmi identitas pelaku.


Namun, dua sumber dari penegak hukum menyebut pelaku aksi mematikan itu teridentifikasi sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov.

Sebelumnya, sejumlah sumber dari penegak hukum lain mendeskripsikannya sebagai laki-laki berusia 29 tahun asal Uzbekistan yang datang ke Amerika Serikat pada 2010.

Hanya beberapa jam setelah serangan, Cuomo dan Wali Kota Bill de Blasio tampak berjalan antara Parade Halloween New York City yang tampaknya tetap dilangsungkan meski baru saja terjadi sebuah insiden.

"Semua bukti menyiratkan dia bekerja sendiri," ujar Cuomo kepada CNN. "Yang biasa disebut sebagai sindrom lone wolf."

Saipov yang ditembak oleh petugas polisi kini sudah melewati operasi, kata seorang sumber lain. Sebelum dioperasi, ia sempat berbicara dengan petugas, kata sumber itu. Hanya saja, tidak ada informasi soal apa yang dikatakan Saipov.

Menurut Komisioner Polisi James P O'Neill, kejadian bermula pada 3.05 waktu setempat, saat pelaku mulai menabraki sejumlah pejalan kaki dan pengendara sepeda di sepanjang jalan.

Truk kemudian bertabrakan dengan bus sekolah di Chamber Street, di mana dua orang dewasa dan dua anak-anak terluka.

Setelah tabrakan, pelaku kemudian keluar dari mobil dengan menghunus dua senjata. Polisi yang ditugaskan pertama kali langsung berkonfrontir dan menembaknya di bagian perut.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit. Polisi menyita senapan paintball dan pellet darinya.

"Identitas subjek tidak dirilis untuk saat ini, menunggu penyelidikan yang masih berjalan."






Credit  cnnindonesia.com