Pelantikan Presiden baru Zimbabwe, Emmerson
Mnangagwa. Pengadilan Tinggi mengukuhkan kekuasaan Mnangagwa dengan
menyebut pengambilalihan kekuasaan oleh militer yang berujung pada
pemakzulan mantan Presiden Robert Mugabe adalah konstitusional. ( AFP
PHOTO/Jekesai NJIKIZANA)
Panglima Militer Zimbabwe Jenderal Constantino Chiwenga mengerahkan tentaranya di jalan-jalan utama Ibu Kota Harare, dan menempatkan mantan Presiden Robert Mugabe, 93 tahun sebagai tahanan rumah sebelum mundur pada Selasa (21/11).
Sebagian besar rakyat Zimbabwe merayakan berakhirnya kekuasaan Mugabe yang telah berlangsung selama 37 tahun terakhir. Namun, mereka juga khawatir pemerintahan baru di bawah Presiden Emmerson Mnangagwa akan menjadi rezim otoriter.
"Tindakan Angkatan Bersenjata Zimbabwe untuk menghentikan perebutan kekuasaan oleh orang-orang yang dekat dengan mantan Presiden Robert Mugabe adalah konstitusional," kata Mahkamah Zimbabwe, seperti dilansir media pemerintah Zimbabwe, ZBC, Sabtu (25/11).
Merujuk istri Mugabe, Grace dan para pendukungnya, Mahkamah menyebut pengambilalihan yang dilakukan militer adalah untuk mencegah berkuasanya para individu yang tidak terpilih.
Grace dituding telah menempatkan dirinya menjadi pengganti Mugabe, setelah pemecatan Emmerson Mnangagwa sebagai wakil presiden. Grace dilantik pun menggantikan Mnangagwa sebagai wapres Zimbabwe.
Tindakan ini membuat militer geram. Jenderal Chiwenga, yang sebelumnya telah mengancam akan intervensi jika Mnangagwa dipecat pun membuktikan ancamannya. Mereka langsung bertindak dan mengusung Mnangagwa yang akhirnya dilantik, Jumat (24/11).
Dalam pidato pelantikannya Mnangagwa memberikan penghormatan kepada Mugabe, dan menggambarkannya sebagai salah satu 'Pendiri Bangsa'.
Namun kalangan hukum mengkhawatirkan keputusan itu bakal melegalkan intervensi militer terhadap eksekutif. "Pengadilan telah mendorong interpretasi militer bahwa dibolehkan dan sah untuk mengintervensi eksekutif," kata pakar hukum Zimbabwe, Alex Magaisa seperti diansir AFP.
"Ini preseden yang berbahaya dan menempatkan pemerintah pada risiko oleh kekuatan militer," kata Magaisa.
Selain mengesahkan pengambilalihan kekuasaan oleh militer, Mahkamah juga menyebut bahwa pemecatan Mnangagwa sebagai wakil presiden adalah ilegal.
Aktivis hak asasi manusia (HAM) Human Rights Watch pun mempertanyakan independensi pengadilan. "Dua keputusan yang luar biasa," kata Direktur HRW di Afrika, Dewa Mavhinga lewat akun Twitter-nya. Mavhinga mengatakan keputusan itu aneh dan mempertanyakan keputusan Mahkamah.
Hingga kini, Presiden baru Zimbabwe, Mnangagwa adalah rekan terdekat Mugabe. Dia dilantik di Stadion Olahraga Nasional di pinggiran Ibu Kota Harare disaksikan puluhan ribu para pendukung, pejabat dan diplomat negara-negara sahabat.
Tentara Zimbabwe memperingatkan bahwa para penjahat meniru tentara selama kerusuhan politik untuk memeras uang dari rakyat. Militer meminta rakyat Zimbabwe untuk tetap patuh pada hukum.
Credit cnnindonesia.com
Pengadilan Zimbabwe sebut perebutan kekuasaan oleh militer legal
Harare (CB) - Pengadilan Tinggi Zimbabwe memutuskan
bahwa perebutan kekuasaan oleh militer yang menyebabkan penggulingan
Mugabe itu legal, memicu kekhawatiran tentang independensi peradilan di
bawah pemerintahan baru negara tersebut.
Panglima militer menempatkan kendaraan militer di jalan-jalan di Harare dan menjadikan Presiden Mugabe (93) sebagai tahanan rumah, sebelum dia mengundurkan diri pada Selasa, demikian laporan AFP, Sabtu (25/11).
Banyak warga Zimbabwe merayakan berakhirnya masa pemerintahan Mugabe selama 37 tahun, namun muncul kekhawatiran bahwa pemerintah baru Presiden Emmerson Mnangagwa juga bisa menjadi rezim otoriter.
"Tindakan Pasukan Pertahanan Zimbabwe untuk menghentikan perebutan kekuasaan oleh mereka yang dekat dengan mantan presiden Robert Mugabe sesuai dengan undang-undang," menurut lansiran media negara ZBC pada Sabtu, melaporkan pernyataan pengadilan.
Tampaknya merujuk kepada istri Mugabe, Grace, dan para pendukungnya, ZBC melaporkan Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa pengambil alihan kekusaan itu bertujuan untuk memastikan individu yang tidak terpilih tidak menggunakan kekuasaan yang hanya dimiliki oleh mereka yang terpilih.
Grace diduga menempatkan dirinya sebagai pengganti Mugabe, mendorong militer untuk campur tangan dan menyodorkan calon pilihan mereka, Mnangagwa.
Mnangagwa dilantik pada Jumat, berjanji akan melakukan perubahan menyeluruh dan berusaha menarik investasi asing guna menghidupkan kembali ekonomi yang hampir mati.
Dia memanfaatkan pidato pelantikannya untuk memberikan penghormatan kepada Mugabe, menggambarkannya sebagai salah satu "pendiri bangsa kita".
Panglima militer menempatkan kendaraan militer di jalan-jalan di Harare dan menjadikan Presiden Mugabe (93) sebagai tahanan rumah, sebelum dia mengundurkan diri pada Selasa, demikian laporan AFP, Sabtu (25/11).
Banyak warga Zimbabwe merayakan berakhirnya masa pemerintahan Mugabe selama 37 tahun, namun muncul kekhawatiran bahwa pemerintah baru Presiden Emmerson Mnangagwa juga bisa menjadi rezim otoriter.
"Tindakan Pasukan Pertahanan Zimbabwe untuk menghentikan perebutan kekuasaan oleh mereka yang dekat dengan mantan presiden Robert Mugabe sesuai dengan undang-undang," menurut lansiran media negara ZBC pada Sabtu, melaporkan pernyataan pengadilan.
Tampaknya merujuk kepada istri Mugabe, Grace, dan para pendukungnya, ZBC melaporkan Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa pengambil alihan kekusaan itu bertujuan untuk memastikan individu yang tidak terpilih tidak menggunakan kekuasaan yang hanya dimiliki oleh mereka yang terpilih.
Grace diduga menempatkan dirinya sebagai pengganti Mugabe, mendorong militer untuk campur tangan dan menyodorkan calon pilihan mereka, Mnangagwa.
Mnangagwa dilantik pada Jumat, berjanji akan melakukan perubahan menyeluruh dan berusaha menarik investasi asing guna menghidupkan kembali ekonomi yang hampir mati.
Dia memanfaatkan pidato pelantikannya untuk memberikan penghormatan kepada Mugabe, menggambarkannya sebagai salah satu "pendiri bangsa kita".
Credit antaranews.com
Mantan Menteri Keuangan Zimbabwe Dihukum Karena Korupsi
ilustrasi: Setelah ditahan hampir dua minggu,
mantan Menteri Keuangan Zimbabwe Ignatius Chombo akhirnya muncul di
pengadilan pada Sabtu (25/11). (Thinkstock/Wavebreakmedia)
Ini adalah kemunculan terbuka pertama Chombo yang menjadi salah satu tahanan militer saat merebut kekuasaan sebelum Mugabe mengundurkan diri. Chombo muncul di pengadilan untuk menghadapi tunduhan korupsi.
Mengutip Reuters, Pengadilan memutuskan hukuman pada Chombo karena kasus korupsi dan juga upaya penipuan bank sentral Zimbabwe pada 2004 lalu. Jaksa penuntut mengatakan bahwa Chombo dikenai tiga tuduhan korupsi saat jadi menteri pemerintah daerah.
Pengadilan memerintahkan Chombo ditahan sampai hari Senin sampai permohonan jaminannya didengar.
Saat muncul di pengadilan setempat, Chombo yang memakai setelah biru tua terlihat tenang. Bahkan sesekali dia terlihat mengobrol santai dengan polisi penjaganya saat pengadilan diistirahatkan sementara.
Mengutip Antara, Chombo tak terlihat memiliki luka di tubuhnya. Padahal sebelumnya, pengacara Chombo, Lovemore Madhuku mengatakan kliennya sempat dirawat di rumah sakit pada Jumat (24/11) karena luka pemukulan di dalam tahanan militer. Namun polisi mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang luka Chombo saat dimintai keterangan.
Credit cnnindonesia.com