Jumat, 24 November 2017

Terlibat Interogasi Korupsi Arab Saudi? Ini Kata Blackwater



Terlibat Interogasi Korupsi Arab Saudi? Ini Kata Blackwater
Blackwater. AP /Gerry Broome

CB, Jakarta - Nama perusahaan penyedia jasa keamanan swasta Amerika Serikat disebut teribat dalam operasi antikorupsi yang digelar Kerajaan Arab Saudi.
Blackwater yang telah berganti nama menjadi Xe lalu berubah lagi menjadi Academi dilaporkan telah disewa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman, atau biasa dipanggil MBS. Pasukan keamanan terlatih ini disewa untuk mengawal putra mahkota termasuk untuk  menginterogasi para tahanan kasus korupsi.

Seorang juru bicara perusahaan Constellis, yang merupakan induk perusahaan Academi, membantah tudingan ini.

Academi menyangkal keras bahwa timnya berada di Arab Saudi. Academi juga mengatakan pasukan mereka tidak melakukan penyiksaan, yang merupakan tindakan ilegal bagi setiap warga Amerika Serikat.
Juru bicara ini mengatakan kepada Daily Mail bahwa pihaknya tidak pernah mengirimkan timnya ke Arab Saudi dan tidak melakukan interogasi.
"Academi tidak pernah memberikan layanan interogasi," demikian pernyataan juru bicara itu seperti yang dilansir Daily Mail pada Rabu, 22 November 2017.
Dia menambahkan Academi tidak berpartisipasi dalam layanan interogasi untuk pelanggan pemerintah atau pribadi manapun. Academi memiliki kebijakan toleransi nol untuk kekerasan dan beroperasi secara legal, moral, etis sesuai dengan hukum lokal dan hukum di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Daily Mail mendapat informasi bahwa kehadiran kontraktor keamanan swasta Amerika Serikat di Hotel The Ritz Carlton di Riyadh untuk melakukan interogasi terhadap puluhan pangeran serta ratusan pengusaha, pejabat pemeritnahan dan petinggi militer Arab Saudi. Mereka ditangkap  Komisi Antikorupsi yang dipimpin MBS dengan tuduhan terlibat korupsi.
Seorang sumber mengklaim bahwa MBS menyewa sekitar 150 anggota Academi yang berbasis di Dubai.
Blackwater adalah salah satu kontraktor keamanan terbesar di dunia. Perusahaan Blackwater terdiri dari sembilan unit bisnis, mulai dari pasukan anjing penjaga, pasukan penerjun payung, pasukan pengamanan di lautan hingga membuat kendaraan lapis baja.
Blackwater mulai terkenal ketika beroperasi di Irak serta di Afghanistan pada awal 2000an.
Blackwater bermarkas di Moyock, North Carolina dan memiliki semboyan sebagai perusahaan operasi militer profesional, penegak hukum, keamanan, penjaga perdamaian dan stabilitas yang paling komprehensif di dunia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 oleh mantan anggota Navy SEAL Erik Prince dan Al Clark.
Pada Oktober 2007, Blackwater USA memulai proses mengubah nama menjadi Blackwater Worldwide.
Namun tak lama berselang, Blackwater pecah kongsi. Pada tahun 2010, sekelompok investor swasta yang membeli perusahaan itu membangun perusahaan baru bernama Academi.
Pada 2014, Academi melakukan merger dan hingga saat ini Academi berada di bawah perusahaan Consteilis Holdings, Inc. Nama Blackwater atau Academi kembali muncul di Arab Saudi terkait penangkapan para pangeran dan pengusaha dalam kasus korupsi. 



Credit  TEMPO.CO