Selasa, 28 November 2017

Mohammed Bin Salman Dijagokan Jadi Tokoh Tahun 2017 Majalah Time



Mohammed Bin Salman Dijagokan Jadi Tokoh Tahun 2017 Majalah Time
Raja Yordania King Abdullah menyambut kedatangan Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman di Amman, Yordania, 4 Agustus 2017. (Muhammad Hamed - Pool /Getty Images)

CB, Jakarta - Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi, bakal memenangkan polling Person of the Year atau Tokoh Tahun Ini versi majalah Time setelah persentase jumlah suara polling untuk putra mahkota Arab Saudi ini sudah mengalahkan Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dengan waktu penentuan yang hanya tinggal 2 minggu, Mohammed bin Salman, 32 tahun, sudah meraih 22 persen suara dukungan dari 33 tokoh yang ada dalam polling Time. MBS, begitu dia disapa, dikenal dunia setelah memulai modernisasi di kerajaan yang lama diatur oleh Wahhabi yang ultrakonservatif.

Trump, yang meraih gelar tersebut tahun lalu, tertinggal jauh di posisi kedua, dengan hanya 5 persen suara dan menyusul Putin di urutan berikutnya.

Pemungutan suara pembaca tidak menentukan pemenangnya, namun sering disorot sebagai cerminan suasana hati masyarakat. Keputusan sebenarnya diambil oleh editor majalah tersebut, yang memilih seseorang, kelompok atau gagasan yang dianggap memiliki pengaruh yang menentukan pada tahun yang akan datang, untuk keadaan yang lebih baik atau lebih buruk.
Pemenang sebelumnya termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, dokter berjuang untuk membendung epidemi Ebola, Paus Fransiskus, dan pendahulu Trump, Barack Obama.

Nama MBS terus mencuat akhir-akhir ini setelah resmi diumumkan sebagai  pewaris tahta kerajaan Arab Saudi menggantikan ayahnya, Raja Salman.
Beberapa kebijakannya termasuk visi kerajaan 2030 untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi guna mendiversifikasi ekonomi negara dari minyak telah meningkatkan popularitasnya. Terlebih usaha pemberantasan korupsi besar-besaran di negara itu, yang menyasar anggota keluarga kerajaan, pejabat dan pimpinan militer.
Namun pada saat yang sama, MBS juga sibuk memperburuk keretakan regional antara kerajaannya dan Iran. Pada Kamis pekan lalu, dia menyebut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebagai Hitler baru di Timur Tengah.

MBS disebut oleh beberapa diplomat sebagai Tuan Segalanya karena kekuatan yang dia miliki pada usia muda. Sebelum menjadi putra mahkota, ia menjabat sebagai wakil putra mahkota dan menteri pertahanan Arab Saudi. Di posisi tersebut, MBS melakukan kunjungan kenegaraan untuk bertemu dengan orang-orang penting seperti Obama dan Putin.
Voting polling pembaca majalah Time akan berakhir pada tanggal 3 Desember. Tokoh Tahun Ini akan diumumkan pada 6 Desember mendatang. Akankah wajah MBS akan memuat sampul depan Time di edisi akhir tahun ini?




Credit  TEMPO.CO