Kamis, 04 Juni 2015

Spiral Nano, Teknologi Baru Solusi Pemalsuan Uang


CB - Lingkaran spiral emas berukuran nano yang tidak terlihat oleh mata dapat menjadi alat pelindung pencurian identitas di masa mendatang.
Dikatakan oleh situs Yibada bahwa spiral nano yang akan dicetak di uang kertas atau kartu identitas akan sulit untuk dipalsukan.
Sejumlah peneliti di Vanderbilt University menemukan 'spiral Archimedes' di sebuah laboratorium fisika di Washington. Mereka kemudian menggunakan laser pembaca barcode super cepat untuk menangkap benda optik di mikroskop.
Dikembangkan oleh Roderick Davidson II, seorang mahasiswa PhD di Vanderbilt University, studi ini diterbitkan di Journal of Nanophotonics edisi 21 Mei lalu. Davidson menemukan sebuah metode baru untuk mempelajari tingkah laku optik teknologi nano spiral.
Spiral nano tersebut dikatakan akan bersinar mengeluarkan warna biru jika terpapar sinar inframerah. Efek tersebut disebut oleh para fisikawan sebagai "frequency doubling" atau "harmonic generation".
Meski berukuran sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata, respon kemampuannya masih sangat kuat untuk bisa terdeteksi oleh sensor khusus dan memberikan proteksi terhadap pencurian.
"Ukurannya bahkan lebih kecil dari spiral apapun yang kami temukan di beberapa laporan pada literatur-literatur ilmiah," kata Davidson.
Selain kecil, spiral nano ini bisa dicetak di atas bahan-bahan seperti kertas atau plastik. Penggunaannya juga cukup efisien terhadap pengeluaran, karena menggunakan bahan platinum, emas, dan perak.
"Jika spiral nano disertakan dalam kartu kredit atau identitas, mereka akan bisa dideteksi oleh sebuah alat yang serupa dengan alat pemindai barcode," kata seorang profesor fisika Richard Haglund.
Untuk pengembangan lebih lanjut terhadap perlindungan dari pencurian dan pemalsuan, spiral nano akan dibuat versi kapsul, untuk digunakan dan diselipkan ke dalam benda-benda yang harus selalu dipantau, seperti obat-obatan, serta bahan kimiawi dan peledak.

Credit  TRIBUNNEWS.COM