Kamis, 27 Agustus 2015

TNI Siap Kirim Personel Terbaik Masuk dalam Satgas Dwelling Time

Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo

CB, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli berencana melibatkan personel TNI dalam satuan tugas masa tunggu bongkar muat (Dwelling Time).
Bahkan, Rizal sempat menyebut, akan meminta secara khusus kepada TNI agar bisa menempatkan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangkoarmabar) TNI AL, Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman, sebagai ketua deputi Satgas Dwelling Time.
Menanggapi permintaan ini, Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan secara khusus dengan Menko Kemaritiman. Gatot pun mengaku, sepanjang membantu dan menjalankan misi-misi tugas negara, maka Mabes TNI selalu siap untuk menurunkan para personil-personil terbaiknya.
''Semua apa yang diminta untuk melaksanakan misi-misi tugas negara, pasti akan diberi. Selama ada payung hukumnya,'' kata Panglima TNI usai melepas keberangkatan KRI Bung Tomo-357 dalam rangkas Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-H Unifil ke Lebanon di Markas Komando Kolinlamil, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (27/8).
Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan, payung hukum ini diharapkan sudah bisa hadir seiring dengan terbentuknya Satgas Dwelling Time tersebut.
''Saya akan mengirimkan personil saya, begitu sudah ada payung hukumnya. Kalau satgasnya dibentuk, kan tentu sudah ada payung hukumnya,'' jelasnya.
Selain meminta keikutsertaan Pangarmabar dalam Satgas Dwelling Time, Menko Kemaritiman juga sempat mengungkapkan harapan adanya keterlibatan jenderal bintang dua dari TNI dan Polri untuk bisa terlibat dalam Satgas Dwelling Time.
Untuk itu, Panglima TNI baru akan mendiskusikan nama-nama personil yang dapat diterjunkan di Satgas yang bertugas untuk memberantas mafia dalam sistem bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priuk tersebut.
''Ya kami harus diskusikan terlebih dahulu, tugas-tugasnya apa, dalam memilih personil berorientasi terhadap tugas yang akan dihadapi,'' ujarnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman mengungkapkan, pihaknya bakal membentuk Satgas Dwelling Time. Satgas ini diharapkan bisa memberantas mafia yang kerap 'bermain' di Pelabuhan Tanjung Priuk.
''Karena itu, saya ingin task force ini diisi orang-orang yang mengerti persoalan dan berani,'' kata Rizal, beberapa waktu lalu.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID