WASHINGTON DC, CB — Dua jurnalis televisi Amerika Serikat tewas ketika seorang pria bersenjata menembaki mereka saat tengah memberikan laporan langsung di sebuah pusat perbelanjaan di Virginia. Demikian informasi yang disampaikan manajemen CBS News, Rabu (26/8/2015) pagi waktu setempat.
Seorang jurnalis dan juru kamera stasiun televisi WDBJ, yang berafiliasi dengan CBS, tewas saat tengah melakukan wawancara di Smith Mountain Lake, Moneta, Virginia.
Teriakan terdengar ketika kamera televisi terlihat jatuh ke tanah dan siaran langsung dihentikan, lalu dialihkan ke studio yang menunjukkan seorang pembawa acara perempuan hanya bisa duduk dan terdiam.
Manajemen CBS News kemudian mengabarkan bahwa kedua korban yang tewas adalah reporter Alison Parker dan juru kamera Adam Ward.
Kantor Sheriff Franklin County mengatakan kepada Sky News bahwa tersangka pelaku penembakan diduga sudah mengincar para kru media itu sejak pukul 06.45 waktu setempat. Hingga kini, aparat keamanan Virginia masih mengejar pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Credit KOMPAS.com
Pelaku Penembakan Jurnalis TV di AS Menembak Dirinya Sendiri
Dilansir dari laman CBS News, kabar ini diungkap Kepolisian Negara Bagian Virginia, AS. Flanagan terpojok di Interstate 66 setelah berusaha melarikan diri dengan melajukan mobilnya melalui jalan tol antar-negara bagian.
CNN melansir, belum diketahui apakah Flanagan tewas atau terluka setelah menembak dirinya sendiri.
Selama bekerja untuk reporter di WDBJ, Flanagan dikenal dengan nama beken Bryce Williams saat mengudara di televisi. Belum diketahui motif dan alasan utama Flanagan yang mendorongnya membunuh dua mantan rekan kerjanya tersebut.
Aksi Flanagan diduga dilakukan secara terencana. Pria itu bahkan sempat mengunggah dua video yang memperlihatkan peristiwa penembakan dua mantan rekan kerjanya itu di akun Twitter miliknya.
Dua jurnalis yang tewas ditembak itu adalah reporter Alison Parker dan juru kamera Adam Ward. Keduanya ditembak Flanagan saat tengah memberikan laporan langsung di sebuah pusat perbelanjaan di Virginia.
Teriakan terdengar ketika kamera televisi terlihat jatuh ke tanah. Siaran langsung pun dihentikan, lalu dialihkan ke studio yang menunjukkan seorang pembawa acara perempuan hanya bisa duduk dan terdiam.
Manajemen CBS News yang merupakan perusahaan induk WDBJ TV kemudian mengabarkan bahwa keduanya tewas dalam penembakan itu.
Credit KOMPAS.com
Pelaku Penembak Jurnalis TV AS Tewas, Polisi Kesulitan Telusuri Motif
Dilansir dari AFP, Sherif Franklin County Bill Overton Jr mengatakan, Flanagan tewas akibat tembakan yang diduga ditembakkan sendiri olehnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, tubuh Flanagan dengan luka tembak itu ditemukan di dalam mobilnya di Interstate 66, di sebuah jalan tol antarnegara bagian.
Sejauh ini, Kantor Sherif Franklin County belum bisa memastikan motif dan alasan Flanagan membunuh dua mantan koleganya itu. Vester Flanagan memang pernah bekerja di WDBJ TV sebagai reporter dan memiliki nama beken Bryce Williams saat mengudara, sebelum akhirnya dipecat dua tahun lalu.
Polisi menyebut bahwa Flanagan dikenal sebagai pekerja yang "penuh amarah dan sulit diajak bekerja sama". Karakter itu juga yang disebut membuat WDBJ TV memecatnya. Polisi pun akan segera melakukan penyelidikan di WDBJ untuk mencari motif Flanagan.
Otoritas hukum di AS pun belum bisa memastikan apakah ada motif rasial yang menyebabkan Flanagan bertindak gila, dengan menembak mantan rekannya dan mengunggah video penembakan itu ke media sosial.
Sebab, Flanagan diketahui pernah mengajukan gugatan kepada stasiun TV di Florida tempat dia pernah bekerja. Gugatan itu dilakukan Flanagan setelah dia merasa mendapatkan penghinaan bermotif rasialis, saat produsernya memanggilnya "monyet" pada 1999.
Dua jurnalis yang tewas ditembak itu adalah reporter Alison Parker dan juru kamera Adam Ward. Keduanya ditembak Flanagan saat tengah memberikan laporan langsung di sebuah pusat perbelanjaan di Virginia.
Teriakan terdengar ketika kamera televisi terlihat jatuh ke tanah. Siaran langsung pun dihentikan, lalu dialihkan ke studio yang menunjukkan seorang pembawa acara perempuan hanya bisa duduk dan terdiam.
Manajemen CBS News yang merupakan perusahaan induk WDBJ TV kemudian mengabarkan bahwa keduanya tewas dalam penembakan itu.
Credit KOMPAS.com