Kelompok garis keras ISIS telah menduduki banyak wilayah di Irak dan Suriah.
Putin berbicara dalam taklimat pada Rabu, setelah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi, yang sedang berkunjung.
"Kami telah menekankan kepentingan mendasar bagi pembentukan front luas anti-teroris dengan keikutsertaaan pemain internasional dan negara di wilayah tersebut, termasuk Suriah," kata RIA Novosti, yang mengutip Putin.
Tak ada perincian lebih lanjut mengenai pembentukan front itu.
Selama pembicaraan mereka, kedua pemimpin tersebut membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan perang melawan tindakan kelompok radikal, terutama ulah ISIS.
Pada Juni, Putin mengusulkan pembentukan kerangka kerja internasional guna menciptakan koalisi yang memerangi aksi teror regional.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov belakangan menjelaskan koalisi tersebut takkan menjadi "koalisi militer klasik", demikian laporan Xinhua.
Credit ANTARA News