Dua topan besar, Goni dan Atsani,
diperkirakan akan melanda kawasan Pasifik. Salah satu topan tersebut,
yaitu Topan Goni, diprediksi akan menghampiri daratan Jepang, Taiwan dan
Filipina. (Dok. JMA/NOAA/Colorado State University via CNN)
Topan besar Atsani, yang diperkirakan lebih kuat, memiliki kecepatan angin dari 155 meter per jam hingga 186 meter per jam. Mengutip ahli meteorologi CNN Brandon Miller, Kamis (20/8), topan Atsani diduga akan berputar di atas perairan terbuka, melengkung ke timur dan menghampiri selatan Jepang.
Menurut Miller, Topan Goni diperkirakan akan memperburuk musim hujan di Filipina, seperti misalnya di Manila dan kawasan barat Luzon.
Topan Goni juga diperkirakan akan melanda kawasan timur Taiwan dan berhadapan dengan angin tropis yang diduga akan menghantam bagian timur pulau selama akhir pekan.
Badai pun kemudian akan bergerak ke Kepulauan Ryuku Jepang, melewati Okinawa pada Senin dan diprediksi akan mencapai daratan Jepang pada Selasa, namun kekuatan badai akan semakin melemah, menurut Miller.
Di Indonesia sendiri, Topan Goni dan Atsani memberikan dampak pada terbentuknya belokan angin di Sumatera bagian utara dan tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan bagian utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua Barat, mengutip situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jumat (21/8).
Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 3-5 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan selatan dan timur Filipina dan kepulauan Indonesia di bagian timur.
Sedangkan untuk curah hujan, kawasan Aceh, Sumatera Utara, Papua Tengah dan Barat diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama satu pekan ke depan.
Credit CNN Indonesia