Pihak Dalai lama membantah adanya
rencana kunjungan pemimpin spiritual Buddha Tibet itu ke Malang,
Indonesia pada September mendatang. (Reuters/Dylan Martinez)
Asisten administratif Dalai Lama, Tsultrim Drojee menyatakan kepada CNN Indonesia bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya undangan dari Universitas Islam Raden Rahmat untuk menjadi pembicara dalam Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC), konferensi perdamaian tahunan yang akan digelar di Malang, 6 September 2015.
Hal serupa juga diutarakan oleh pejabat konsuler hubungan politik Kedutaan Besar Indonesia di India, Edy Wardoyo.
Edy menyatakan hingga kini belum ada surat atau pengajuan undangan apapun dari Indonesia kepada Dalai Lama yang kini menetap di Dharamsala, India.
Sebelumnya, pihak penyelenggara AMIPEC, Dimas Iqbal Romadhon menyatakan bahwa Dalai Lama akan datang ke acara tersebut dan mengisi kuliah umum bersama dengan peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Ramos Horta.
Dimas menyatakan hingga ini pihaknya masih mengurus proses pemberian visa kepada Dalai lama.
Dalam website AMIPEC, acara tersebut rencananya akan menghadirkan sejumlah tokoh lain, antara lain Presiden Joko Widodo, Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid dan Menteri Agama Lukman Hakim.
Credit CNN Indonesia