Senin, 10 Agustus 2015

Ditemukan, Struktur Terbesar di Alam Semesta

Tim astronom Amerika Serikat dan Hungaria telah mendeteksi itu.

Ditemukan, Struktur Terbesar di Alam Semesta
Struktur terbesar di alam semesta (www.techtimes.com/L.Bazals)
 
CB - Tim astronom Amerika Serikat dan Hungaria telah mendeteksi sebuah struktur terbesar di alam semesta. Struktur tersebut merupakan kumpulan cincin melingkar dari sembilan galaksi yang membentang lima miliar tahun cahaya.

Dikutip dari Tech Times, Jumat 7 Agustus 2015, astronom mampu mendeteksi struktur terbesar itu dengan menggunakan sejumlah observatorium berbasis luar angkasa dan berbasis bumi. Tim astronom tersebut mengatakan semua galaksi tersebut jika diukur dari bumi berjarak sekitar tujuh miliar tahun cahaya jauhnya dari bumi.

Untuk mendeteksi tersebut, astronom memanfaatkan semburan sinar gamma, yang merupakan peristiwa paling terang di alam semesta. Semburan tersebut tercipta saat bintang-bintang besar di galaksi runtuh ke dalam lubang hitam (black hole).

Selama ini, astronom memang memanfaatkan ledakan sinar gamma untuk mencari dan memetakan lokasi galaksi ruan rumah yang jauh.

Disebutkan galaksi yang ditemukan tersebut berada dalam lingkaran 36 derajat dari langit. Rangkaian galaksi itu terlihat membentuk pola cincin yang mana antargalaksi berjarak lima miliar tahun cahaya.

Sebelumnya, dalam teori yang diyakini para astronom, batas kosmologis struktur besar terbatas pada 1,2 miliar tahun cahaya. Namun, temuan terbaru tersebut malah hampir lima kali lebih besar dari teori yang ada.

Astronom menganggap sembilan galaksi yang ada dalam pola cincin merupakan struktur terkait. Sebab, menurut astronom Lajos Balazs dari Konkoly Observatory, Hungaria, hanya ada satu di antara 20 ribu kemungkinan ledakan sinar gamma yang terdistribusi melingkar secara kebetulan.

"Jika kami benar, struktur ini bertentangan dengan model alam semesta saat ini. Ini adalah kejutan besar menemukan sesuatu yang sebesar ini. Kami masih tak mengerti bagaimana ini ada," kata Balazs.

Namun demikian, para astronom masih mendalami temuan tersebut. Ada yang meyakini objek tersebut kemungkinan proyeksi bulatan, sementara ada yang menganggap tata ruang yang sebenarnya.

Astronom mengatakan perlu ada studi lebih mendalam untuk menentukan apakah cincin tersebut adalah hasil proses pembentukan galaksi atau tidak.


Credit  VIVA.co.id