Ratusan personel elite polisi itu diterjunkan ke bekas wilayah konflik Poso untuk memburu kelompok Santoso di pegunungan Poso. Ratusan polisi tersebut tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Kamis (20/8/2015), dengan pesawat komersil.
Sebanyak 146 personel polisi langsung diberangkatkan ke Poso dengan menggunakan enam bus milik Polda Sulteng. Selain menurunkan ratusan aparat, Polda Sulteng juga menyekat pintu keluar masuk wilayah Poso untuk mempersempit ruang gerak dari kelompok Santoso ini.
Baku tembak antara kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso ini terjadi sejak hari Selasa hingga Rabu kemarin.
“Jadi dari kontak senjata tersebut, satu orang dari kelompok bersenjata itu tewas sementara anggota kita tertembak kakinya,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Idham Azis.
Menurut dia, kontak tembak yang terjadi di Gunung Langka, Poso, Rabu siang, adalah kelompok terduga teroris yang diburu polisi yakni kelompok Santoso alias Abu Wardah.
Sementara itu, satu orang terduga teroris yang tewas saat baku tembak itu terjadi sudah dibawa ke Palu untuk diidentifikasi.
Credit KOMPAS.com