"Sangat menyedihkan bagi kami yang ada di Swiss. FIFA sudah memastikan bahwa negara kita tercinta akan disanksi FIFA sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, seperti dikutip dari laman PSSI, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut disampaikan oleh bagian administratif eksekutif komite FIFA dan telah masuk dalam bahasan rapat eksekutif komite yang sedang berlangsung.
Sanksi itu akan dicabut FIFA jika pemerintah Indonesia segera menarik diri dengan mencabut SK pembekuan PSSI. "Sebentar lagi akan diputuskan oleh FIFA yang masih melakukan rapat komite eksekutif saat ini," ujarnya.
Namun, pihak PSSI yang berada di Kongres FIFA di Zurich, Swiss, yakni Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti, Sekjen PSSI Azwan Karim dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, akan terus berjuang mendapatkan kesempatan bermain di SEA Games.
Hal ini juga tak terlepas dari pertimbangan nasionalisme dan Timnas U-23 yang sudah berada di Singapura untuk persiapan melaksanakan pertandingan cabang olahraga sepak bola.
Credit ANTARA News
FIFA: kompetisi antarklub dapat terus bergulir meski PSSI kena sanksi
"PSSI masih dapat menjalankan tugas mereka berupa tanggung jawab terhadap Kompetisi Nasional yang diserahkan kepada PSSI dan Operator Liga yang ditunjuk," demikian seperti ditulis dalam surat FIFA kepada PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam surat tersebut FIFA juga meminta agar Komite Eksekutif PSS terpilih menjalankan kepengurusannya secara independen tanpa intervensi dari Pihak ketiga manapun, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Badan Olahraga Profesional Indonesia.
Selain itu, FIFA juga menyatakan klub yang sudah diverifikasi PSSI dapat mengikuti kompetisi nasional.
"Klub yang sudah lolos verifikasi PSSI dan sesuai dengan regulasi PSSI Club Licensing dapat mengikuti Kompetisi yang diadakan PSSI," jelas surat FIFA.
Sementara FIFA juga meminta penanganan Tim Nasional Indonesia berada pada tanggung jawab PSSI, seperti yang sudah dilaksanakan saat ini.
Penjatuhan sanksi FIFA terhadap PSSI juga tidak menggugurkan keikutsertaan Timnas U-23 dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura.
Penjatuhan sanksi FIFA hanya berdampak pada pelarangan timnas dan klub Indonesia untuk bermain di kancah internasional yang diselenggarakan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
Credit ANTARA News